bannerdiswayaward

Audiensi Komisi Reformasi Polri Ricuh, Roy Suryo CS Walk Out: Ini Gak Fair!

Audiensi Komisi Reformasi Polri Ricuh, Roy Suryo CS Walk Out: Ini Gak Fair!

Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri di Kampus PTIK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2025, memanas hingga diwarnai aksi walk out oleh sejumlah peserta-Disway.id/Rafi Adhi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Polri di Kampus PTIK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 November 2025, memanas hingga diwarnai aksi walk out oleh sejumlah peserta. 

Pertemuan yang sedianya membahas dugaan kriminalisasi dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo itu berubah tegang setelah tiga peserta yang berstatus tersangka tidak diberi hak bicara.

BACA JUGA:Video Gus Elham Cium Anak Viral, KPAI Koordinasi ke Polisi

BACA JUGA:Dian Sandi Tuding Roy Suryo ke Australia Cari Suaka: Ditolak, Jadilah Acara Ngumpul-ngumpul!

Rombongan yang hadir antara lain Refly Harun, Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma dan Rismon Sianipar. 

Mereka datang atas inisiatif sendiri setelah Refly Harun menghubungi Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie, dan permintaan audiensi disetujui. 

Namun, jelang pelaksanaan acara, sejumlah nama seperti Roy Suryo, Tifauziah, dan Rismon disebut mendadak dicoret dari daftar hadir resmi.

Meski demikian, Refly Harun tetap mengajak ketiganya datang. Menurutnya, audiensi ini adalah forum publik sehingga semua pihak berhak hadir terlebih jika pokok pembahasan menyangkut mereka.

BACA JUGA:Roy Suryo CS Rampung Diperiksa Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Ketiganya Diperbolehkan Pulang

Namun setiba di lokasi, tiga peserta tersebut justru diberi pilihan: tetap berada dalam ruangan tanpa hak bicara atau meninggalkan forum.

"Rupanya mereka memilih keluar. Mayoritas memilih keluar. Karena mereka memilih keluar, kita sebelum masuk sudah solidaritas. Kalau RRT keluar, kita juga keluar," katanya kepada awak media, Rabu 19 November 2025.

Aksi walk out itu turut diikuti sejumlah tokoh lain, di antaranya Edy Mulyadi yang hendak membahas perkara ‘tempat jin buang anak’, Said Didu soal polemik pagar laut, serta Aziz Yanuar terkait dugaan unlawful killing terhadap enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek. Disebutkan pula Habib Rizieq dan Habib Marathi ikut meninggalkan forum.

BACA JUGA:9 Alasan Menag Nasaruddin Umar Nakhoda Ideal PBNU Mendatang

"Ada beberapa yang tetap bertahan, terutama dari forum purnawirawan TNI dan sebagian teman civil society. Mayoritas memilih keluar dengan temanya masing-masing," ujarnya.

Roy Suryo: Forum Tidak Fair

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads