PSSI Bakal Laporkan Pembatalan Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Kuwait ke AFC, Erick Thohir Duga Ada Sabotase
PSSI Bakal Laporkan Pembatalan Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Kuwait ke AFC, Erick Thohir Duga Ada Sabotase-Tangkapan Layar Instagram@PSSI-
"Kami akan melaporkan ke AFC karena kami baru mengetahui kabar ini beberapa hari yang lalu, padahal persiapan sudah matang. Kami tidak tahu pasti kenapa Kuwait membatalkan kunjungannya, tapi itu akan menjadi bagian dari laporan kami," jelas Erick.
Erick juga mengungkapkan bahwa PSSI kini tengah berupaya mencari pengganti Kuwait untuk laga uji coba pada 5 September.
Ia mengakui ada kerugian materiil terkait pembatalan mendadak ini, karena jadwal dan tiket pertandingan sudah diumumkan ke publik.
"Kami sedang berusaha mencari pengganti. Yordania tidak bisa, mereka sudah lolos ke Piala Dunia. Jadi, kami meminta publik untuk bersabar sementara kami mencari solusi," ungkap Erick.
Dengan adanya masalah ini, PSSI berharap dapat segera menemukan lawan pengganti untuk memastikan Timnas Indonesia tetap bisa menjalani laga uji coba yang penting sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Erick Thohir Duga Pembatalan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Kuwait Ada Sabotase
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kecurigaan adanya sabotase, terkait pembatalan laga uji coba Timnas Indonesia melawan Kuwait yang seharusnya digelar pada September mendatang.
Erick menyatakan bahwa pembatalan mendadak ini sangat mengecewakan, mengingat semua persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari.
BACA JUGA:Lucas Vazquez Pilih Gabung Bayer Leverkusen Setelah 17 Tahun Bersama Real Madrid
BACA JUGA:Roma Bidik Kostas Tsimikas, Pertemuan Krusial dengan Liverpool Cegat Marseille
"Kami sangat menyesal karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang. Rencananya, kami akan melawan tim Timur Tengah, yakni Kuwait dan Lebanon. Semuanya sudah terkunci," ujar Erick saat acara perkenalan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, di Jakarta.
Meski awalnya menduga adanya sabotase, Erick menyadari bahwa Kuwait juga mundur dari beberapa turnamen lain, yang mengarah pada kemungkinan adanya masalah internal di federasi mereka.
"Kami sempat berpikir ini bisa jadi sabotase, terutama karena mencari lawan uji coba itu sudah sangat sulit. Tapi ternyata Kuwait juga mundur dari turnamen lainnya," ujar Erick.
Namun, Erick memilih untuk tidak berpikir terlalu jauh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
