Wajah Baru Timnas U-23 Viral! Jurnalis Belanda Ungkap Fakta Tak Terduga, Gerald Vanenburg Cerdik
Disebut Jenderal yang menghilang, Bung Towel kembali memberikan argumentasinya melalui akun youtubenya @gocekbungtowel.-@geraldvanenburgofficial-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Lima wajah baru skuad Garuda Muda untuk kualifikasi Piala Asia U-23. Jurnalis Belanda Kambing Hitamkan Indonesia di balik nasib Mees Hilgers.
Pundit bocorkan lawan uji coba pengganti Kuwait. Emil Audero tantang Jay Idzes jelang FIFA Match Day September 2025.
Tak butuh waktu lama timnas Indonesia langsung menemukan lawan uji coba usai Kuwait menarik diri boceran pun telah beredar melalui pundit sepak bola nasional Haris Pardas alias Bung Harpa.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia seharusnya memiliki dua pertandingan pada agenda FIFA Match Day edisi September 2025.
Selain menghadapi Lebanon pada tanggal 8 September 2025, skuad Garuda juga dijadwalkan menghadapi Kuwait di tanggal 5. Namun, Kuwait secara mengejutkan menarik diri bahkan 2 minggu sebelum pertandingan digelar.
Bung Harpa menyebut bahwa pembatalan mendadak tersebut merugikan timnas Indonesia, termasuk para penggemar yang seharusnya bisa menyaksikan pertandingan melawan Kuwait.
Kendati begitu bukan PSSI namanya jika tidak memiliki koneksi lebih.
Bung Harpa mengklaim bahwa dirinya telah mengetahui lawan uji coba pengganti Kuwait.
Namun dari info terakhir, Bung Harpa tak bisa menyebut nama negara yang menjadi calon lawan Timnas Indonesia.
Bung Harpa pun memastikan lawan yang diundang menjadi pengganti Kuwait adalah berasal dari Asia dan bukan dari Asia Tenggara.
"Saya diminta untuk tidak menyebut nama negaranya. Kalau saya sebut peringkatnya tentu kalian tahu. Tapi dulu Kuwait 138 dan negara ini di bawahnya lagi. Dalam waktu dekat, mudah-mudahan segera diumumkan. Bukan karena saya ingin membuat penasaran, tapi ini yang diminta oleh sumbernya," ujar Bung Harpa.
Tentu menarik untuk menanti lawan uji coba timnos Indonesia. Lihat dari kode-kode yang telah beredar, tim-tim kuat seperti India, Yordania, ataupun China berpeluang besar menjadi pengganti Kuwait yang tepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
