bannerdiswayaward

Tuntut Keadilan Kematian Affan, Seorang Demonstran Nekat Panjat Tiang dan Rusak CCTV di Gedung DPR

Tuntut Keadilan Kematian Affan, Seorang Demonstran Nekat Panjat Tiang dan Rusak CCTV di Gedung DPR

Aksi massa menuntut keadilan atas kematian ojol, Affan Kurniawan, berujung perusakan CCTV dan pagar Gedung DPR setinggi sekitar 4 meter-Disway.id/Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ratusan massa aksi penolakan tunjangan kenaikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta hilangnya nyawa pengemudi ojek online (Ojol) mulai merusak sejumlah fasilitas seperti CCTV dan perusakan pagar Gedung DPR setinggi sekitar 4 meter.

Massa aksi terdiri dari Ojol dan pelajar mulai memadati gedung DPR sejak pukul 14.28 WIB dengan segala bentuk tuntutan.

BACA JUGA:Beras Premium Langka, Ritel Disebut Masih Trauma Beras Oplosan, Solusinya?

BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Prabowo Peluk Keluarga Alm. Affan Kurniawan di RSCM: Mohon Maaf ya Pak

Dengan rusaknya sebagian pagar, sebagian demonstran bisa memasuki area Gedung DPR dengan memanfaatkan lobang tersebut.

Meskipun begitu, para demonstran tidak dapat lebih jauh menginjakkan kakinya karena Gedung tersebut dijaga ketat oleh aparat gabungan seperti anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang berjaga di barisan paling depan.

Sementara itu, satuan Brimob Polri berjaga dalam jarak sekitar 100 meter dari gerbang utama.

Sementara itu, ratusan aparat kepolisian melihat dari kejauhan mengawasi pagar utama.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Memanas Digeruduk Massa Aksi, Beberapa Fasilitas Rusak

Massa yang berhasil menerobos gerbang, meski berhadapan dengan satuan TNI, tidak terlibat bentrok.

Sedangkan, salah satu massa aksi, Rijal mengatakan bahwa tindakan dilakukan oleh pihak berwajib sangat tidak patut dicontoh. Dengan kejadian tersebut memakan beberapa korban jiwa.

"Kita disini mau menuntut keadilan yang dilakukan pihak kepolisian hingga memakan nyawa dengan menabrakan mobil rantis," jelas Rijal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Selain itu, Rijal berpendapat bahwa kenaikan tunjangan para Dewan sangat tidak masuk akal.

BACA JUGA:Alasan NasDem Mutasi Sahroni: Ingin Kadernya Kerja Terbaik buat Rakyat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads