bannerdiswayaward

Pramono Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Pramono Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan stok pangan aman pasca aksi unjuk rasa yang terjadi dalam sepekan terakhir-disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan stok pangan aman, pasca aksi unjuk rasa yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Mas Pram sapaan akrabnya, menampik kabar yang menyebutkan terjadi persoalan stok pangan usai aksi terjadi kerusuhan di Jakarta.

Kata politisi PDI Perjuangan tersebut, stok pangan di Jakarta mencukupi hingga Oktober 2025.

BACA JUGA:Pemprov DKI Rugi hingga Rp51 Miliar Dampak Unjuk Rasa

BACA JUGA:Pemprov DKI Gerak Cepat Pulihkan Jakarta

"Di Jakarta, pangan cukup bahkan sampai dengan Oktober akhir kalau tidak ada sesuatu, pangan di Jakarta sangat mencukupi," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 1 September 2025.

Di sisi lain sambung Mas Pram, Pemprov DKI Jakarta harus menanggung kerugian hingga Rp51 miliar dampak unjuk rasa yang berujung pengrusakan fasilitas umum.

Mas Pram merinci, ada 22 halte Transjakarta yang dirusak pengunjuk rasa dan 6 diantaranya ludes dibakar.

Selain itu terdapat satu pintu tol yang ringsek dirusak oleh oknum pengunjuk rasa.

Sejumlah kamera pengawas atau CCTV dan fasilitas umum lainnya milik Pemprov DKI Jakarta juga tak luput dari aksi vandalisme oknum tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:Penjarahan di Rumah Uya Kuya, Polisi Amankan 9 Orang Terduga Pelaku

BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 1 September 2025 di 25 Ruas Jalan, Melanggar Kena Tilang

"Mengenai estimasi kerugian. MRT Jakarta kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar Rp3,3 miliar, MRT. Transjakarta kurang lebih Rp41,6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV, infrastruktur lainnya Rp5,5 miliar sehingga total (Kerugian) kerusakan ada Rp51 miliar," kata Pramono.

Mas Pram menargetkan, perbaikan seluruh fasilitas umum yang mengalami kerusakan, paling lama rampung pada 9 September 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads