bannerdiswayaward

Rp150 Ribu Bisa Beli Karbon Selamatkan Lingkungan, PTPN IV: Limbah Cair Sawit Jadi Biogas Untuk co-Firing

Rp150 Ribu Bisa Beli Karbon Selamatkan Lingkungan, PTPN IV: Limbah Cair Sawit Jadi Biogas Untuk co-Firing

PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), menawarkan skema pembelian kredit karbon dengan harga mulai Rp150.000 per ton.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), menawarkan skema pembelian kredit karbon dengan harga mulai Rp150.000 per ton.

Melalui inisiatif ini, masyarakat umum dapat ikut berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.

Kredit karbon merupakan sertifikat yang mewakili pengurangan emisi gas rumah kaca.

Satu kredit setara dengan satu ton karbon dioksida (CO₂) yang berhasil dicegah masuk ke atmosfer.

Dana dari pembelian kredit karbon digunakan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, misalnya pemanfaatan limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) menjadi biogas.

BACA JUGA:Dunia Islam Berduka atas Gugurnya Perdana Menteri Yaman: Netanyahu Harus Bertanggung Jawab!

BACA JUGA:HORE! Nomor HP Kamu Ditransfer Saldo DANA Gratis Rp420.000 Hari Ini 1 September 2025 Lewat Game Penghasil Uang, Buruan Cek Syarat Klaim

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan program ini dirancang agar partisipasi tidak hanya datang dari korporasi, tetapi juga individu. 

“Kami ingin menghadirkan cara yang mudah dan terjangkau bagi semua kalangan untuk terlibat dalam aksi nyata mengurangi emisi karbon,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin 1 September 2025.

Sebagaimana diketahui, berbagai aktivitas dapat menghasilkan karbon. Semisal berkendara, penggunaan AC, mesin cuci, hingga pemakaian telepon selular.

Operasional tambang, pabrik, pelabuhan, bandara hingga kereta juga menghasilkan karbon tersendiri. 

Karbon tersebut dalam jumlah yang sangat besar, menjadi sumber emisi gas rumah kaca dan menimbulkan banyak efek negatif bagi bumi.

Utamanya terkait perubahan iklim ekstrem akibat peningkatan suhu.

BACA JUGA:Mahfud MD Singgung RUU Perampasan Aset di Tengah Demo Ricuh, DPR Harus Bergerak Cepat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads