SKANDAL! CEO Nestle Dipecat karena Perselingkuhan, Laurent Freixe Jalin Hubungan dengan Bawahannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Nestlé, raksasa makanan dan minuman asal Swiss, kembali diterpa badai besar.

CEO mereka, Laurent Freixe, resmi dipecat hanya setahun setelah menjabat, menyusul terungkapnya hubungan romantis yang tidak diungkapkan dengan seorang bawahan langsung.

Keputusan mendadak ini menambah daftar panjang gejolak kepemimpinan di perusahaan yang selama ini dikenal stabil.

Dalam pernyataan resmi pada Senin 2 September 2025, Nestlé menyebutkan bahwa Freixe melanggar kode etik bisnis perusahaan dilansir dari Al Jazeera

Skandal ini mencuat setelah adanya laporan dari karyawan melalui kanal internal Speak Up.

BACA JUGA:GIIAS 2024: Kolaborasi Hino x Nestle Indonesia, Tegaskan Komitmen Keamanan Distribusi dan Logistik

Awalnya, Freixe membantah memiliki hubungan tersebut, namun investigasi yang dipimpin Ketua Nestlé Paul Bulcke dan Direktur Independen Pablo Isla, dengan bantuan firma hukum Swiss Baer & Karrer, akhirnya menemukan bukti kuat.

Freixe yang telah bekerja selama 39 tahun di Nestlé tidak akan menerima pesangon.

“Ini adalah keputusan yang sulit, namun perlu,” ujar Bulcke, seraya tetap berterima kasih atas pengabdian panjang Freixe.

Kasus ini menambah deretan eksekutif global yang tersandung masalah serupa.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Hari ini 17 Mei 2024, Susu Nestle Batita Cuma Rp60 Ribuan!

Sebelumnya, CEO BP Bernard Looney dan CEO McDonald’s Steve Easterbrook juga terpaksa mundur karena hubungan pribadi yang tidak dilaporkan dengan kolega mereka.

Nestlé kini menunjuk Philipp Navratil, mantan kepala Nespresso, sebagai CEO baru.

Namun, pergantian cepat ini menimbulkan kekhawatiran investor. Pasalnya, dalam setahun terakhir, Nestlé sudah kehilangan dua CEO dan segera juga akan berganti ketua dewan.

Sumber: