Gudang Garam PHK Massal Karyawan, Said Iqbal: Puluhan Ribu Buruh Lainnya Akan Terdampak

Gudang Garam PHK Massal Karyawan, Said Iqbal: Puluhan Ribu Buruh Lainnya Akan Terdampak

Dalam sebuah video mengungkapkan Gudang garam PHK massal karyawan yang telah bekerja selama belasan tahun.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah video mengungkapkan Gudang garam PHK massal karyawan yang telah bekerja selama belasan tahun.

Terlihat para karyawan PT Gudang Garam yang merupakan salah satu pabrik rokok terbesar di Tanah Air mengantre dan salaing bersalaman antara satu dan lainnya sebagai tanda perpisahan.

Raut sedih dan tangispun pecah saat para karyawan saling bersalaman untuk mengucapkan salam perpisahan.

Sedangkan pihak Said Iqbal dari Partai Buruh dan KSPI melalui pesan singkatnya ke Disway.Id menyampaikan jika pihaknya baru mendapatkan kabar telah terjadi PHK Buruh rokok PT Gudang Garam.

BACA JUGA:Jordi Amat Persembahkan Gol untuk Putranya, Bukti Kepercayaan Patrick Kluivert Tak Salah Pilih

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 6 September 2025 Lengkap Sinopsis, Akhir Pekan Nonton Film Aksi Gratis!

Menurutnya, jika benar terjadi PHK PT Gudang Garam, ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produkdi menurun.

Selain itu juga disebabkan pasokan tembakau terbatas dan PT Gudang Garam dalam produk rokoknya kurang mengikuti trend perubahan zaman dan tidak inovatip sehingga rokoknya kurang dapat bersaing di pasaran.

Tidak hanya itu, Iqbal juga menyampaikan bahwa pajak cukai rokok makin mahal juga menjadi salah satu penyebab PHK di PT Gudang Garam.

BACA JUGA:Kasus Pengadaan Google Cloud Datangi Nadiem Makarim Meskipun Jadi Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook

BACA JUGA:KPK Ungkap Kuota Haji Tambahan 2024 Dijual ke Jamaah Baru, Bisa Berangkat Tanpa Antre

“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh terancam PHK, tetap dijaga kampanye kesehatan,” tulisnya.

Ribuan buruh rokok PT Gudang Garam ter PHK dan puluhan ribu buruh lainnya juga akan ter PHK seperti buruh tembakau, logistik, supir, pedagang kecil, suplier, pemilik kontrakan dan lainnya.

Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads