Sanksi Berat FA Menunggu Chelsea! Transfer Hazard hingga Willian Disorot: Degradasi Menunggu?

JAKARTA, DISWAY.ID - Chelsea tengah menghadapi badai besar usai Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi menjatuhkan 74 dakwaan terkait dugaan pelanggaran aturan pembayaran kepada agen, perantara, serta keterlibatan pihak ketiga dalam transfer pemain.

FA mengumumkan keputusan itu pada Kamis, 11 September 2025 pagi waktu setempat.

Tak lama berselang, pihak Chelsea merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa klub telah bersikap transparan dalam proses investigasi, khususnya sejak pengambilalihan oleh konsorsium Todd Boehly dan Clearlake Capital pada 2022.

BACA JUGA:Liverpool Ikut Buru Adam Wharton: Arne Slot Siap Tumbangkan Chelsea, MU, dan Newcastle!

Dalam pernyataannya, manajemen baru menekankan bahwa dugaan pelanggaran terjadi di bawah kepemimpinan pemilik lama, Roman Abramovich, antara 2009 hingga 2022.

The Blues menegaskan tidak ada pelanggaran aturan sejak kepemilikan berpindah tangan.

Apa Potensi Hukuman untuk Chelsea?

Chelsea kini menunggu vonis FA terkait sanksi yang akan dijatuhkan.

Sejumlah hukuman bisa saja diberlakukan, mulai dari denda besar, embargo transfer untuk beberapa periode, hingga pengurangan poin.

BACA JUGA:Transfer Permanen Striker Chelsea Nicolas Jackson ke Bayern Diblokir oleh Klausul Rahasia

Akan tetapi hukuman degradasi dari Premier League untuk Chelsea diyakini tidak menjadi opsi.

Menurut laporan The Telegraph, besar kemungkinan Chelsea hanya akan dijatuhi denda ketimbang hukuman yang bisa memengaruhi performa skuad asuhan Enzo Maresca.

Pakar sepak bola Ben Jacobs menambahkan melalui akun X (Twitter) bahwa Chelsea merasa tidak mendapatkan keuntungan langsung secara olahraga dari dugaan pelanggaran tersebut.

Sebagai langkah serius, The Blues bahkan dikabarkan telah menunjuk firma akuntansi ternama untuk mengaudit seluruh transaksi yang dipermasalahkan.

Selain itu, Premier League juga sedang melakukan investigasi independen. Chelsea diberi waktu hingga 19 September 2025 untuk menyampaikan tanggapan resmi.

Sumber: