Eko Patrio Minta Penangguhan Penahanan Pemuda yang Selamatkan Kucingnya

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota DPR RI nonaktif sekaligus pelawak Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio akhirnya muncul di hadapan publik usai rumahnya di Karang Asem, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa. 

Ia mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat (12/9/2025) malam.

BACA JUGA:Petani Tebu Terancam Rugi, DPR Desak Pemerintah Tinjau Ulang Tata Niaga Gula

BACA JUGA:Guyuran Dana Rp 200 Triliun, Menko Airlangga Apresiasi Langkah Menkeu Purbaya, Pasar Saham Merespons Positif

Namun, kedatangan Eko bukan untuk membuat laporan, melainkan meminta penangguhan penahanan terhadap Rian, salah satu pemuda yang ikut diamankan polisi. 

Menurut Eko, Rian memiliki jasa besar karena telah menyelamatkan kucing kesayangannya saat peristiwa penjarahan berlangsung.

"Saya memohon kepada kepolisian di Polda dibebaskan Rian, ditangguhkan penahanannya. Karena saya melihat Rian kayak seangkatan anak saya, saya anggap seperti anak sendiri. Selain itu dia kooperatif, jadi lebih ke sisi kemanusiaan saja," katanya kepada awak media.

Eko menuturkan, Rian sebenarnya berniat mengembalikan kucing tersebut. Namun sebelum sempat diserahkan, polisi lebih dulu mengamankan hewan itu bersamaan dengan penangkapan Rian dan beberapa terduga pelaku lainnya.

BACA JUGA:KPK Dalami Pengakuan Khalid Basamalah Berangkatkan Jamaah Furoda yang Berubah Jadi Haji Khusus

BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Garuda di Katingan Masuk Batch Kedua

"Akhirnya ya sudah, kita koordinasi dan komunikasi. Saya memohon agar penahanannya ditangguhkan," ujarnya.

Permintaan itu pun dikabulkan polisi. Rian kemudian dipulangkan dan dijemput keluarganya. 

Eko menyebut ada tujuh orang yang tengah diproses hukum, namun baru Rian yang mendapatkan penangguhan penahanan.

Meski rumahnya dijarah, Eko mengaku enggan menaruh dendam. Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

Sumber: