Ketemu Menaker, Waketum Kadin Tegaskan Perusahaan Lokal Harus Peka dalam Pemanfaatan AI
Ketemu Menaker, Waketum Kadin Tegaskan Perusahaan Lokal Harus Peka dalam Pemanfaatan AI-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, James Riady, menegaskan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (Al) tidak boleh diabaikan.
Hal itu ditegaskan dalam acara Monthly Economic Diplomatics Breakfast bertajuk Gerakan Peningkatan Produktivitas Nasional di Jakarta Pusat, bersama Menteri Ketenegakerjaan Yassierli dan sejumlah pengurus Kadin.
BACA JUGA:Komunitas GAC Indonesia, AIONERS ID Dapat Special Preview AION UT di Gandaria City
BACA JUGA:KPU Bikin Aturan Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Refly Harun: Apakah KPU Ditekan?
Menurut James, sejumlah perusahaan besar dunia bahkan mulai menganggap buta Al atau Al illiteracy sebagai hal yang tidak bisa ditoleransi.
"Kalau kita tidak berlari ke sana, kita akan ketinggalan," jelas James, dikutip Sabtu, 13 September 2025.
James menuturkan, Kadin Indonesia tidak takut akan perkembangan zaman. Pasalnya, organisasi yang dipimpin oleh Anindya Bakrie itu berkomitmen untuk menjaga kelangsungan usaha.
BACA JUGA:Tampil Perdana, Eliano Langsung Curi Perhatian di Lini Tengah Persib
"Tentu perubahan-perubahan ini seringkali orang takut perubahan. Tapi seharusnya Kadin tidak pernah khawatir mengenai perubahan. Karena ini komitmen untuk kontinuitas," tuturnya.
Selain itu, James Riady menekankan, situasi geoekonomi dunia saat ini justru menunjukkan optimisme yang lebih besar daripada prediksi sebelumnya.
James menjelaskan, meskipun awalnya banyak yang memperkirakan ekonomi global akan melambat, kenyataannya kinerja ekonomi dunia tetap stabil.
"Ekonomi yang diperkirakan bermasalah ternyata stabil. Bahkan sudah dua kali prediksi global GDP growth dinaikkan, terakhir dari 2,8 persen menjadi 3 persen. Itu sesuatu hal yang sangat baik, didorong sektor jasa dan digital services," ujar James.
BACA JUGA:Eko Patrio Minta Penangguhan Penahanan Pemuda yang Selamatkan Kucingnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
