Danpomdam Jaya: Dua Oknum Kopassus Terlibat Penculikan MIP, Sempat Absen Tanpa Kabar
Jaya memastikan dua prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank berinisial MIP -Disway.id/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya memastikan dua prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank berinisial MIP kini tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengatakan bahwa kedua prajurit tersebut berinisial Serka N dan F.
BACA JUGA:Komisi II DPR Minta Data Capres Harus Transparan dan Dapat Dilihat Masyarakat
BACA JUGA:Kursi Menpora Masih Kosong, Komisi X Desak Presiden Segera Tunjuk Pengganti
Keduanya berasal dari Detasemen Markas Kopassus.
"Saat ini Serka N dan F sedang dalam status diperiksa, karena tidak hadir tanpa izin (THTI)," katanya kepada awak media, Selasa 16 September 2025.
Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan pelaku penculikan hingga tewasnya MIP.A
Dalam kasus ini, polisi menangkap sejumlah tersangka dari berbagai klaster peran, termasuk adanya keterlibatan oknum TNI yang akan dijelaskan lebih lanjut oleh Danpomdam Jaya.
BACA JUGA:SNBP 2026 Beda! Selain Nilai Rapor, Kamu Juga Bisa Pakai Hasil TKA Buat Lolos
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan sindikat ini terbagi ke dalam empat klaster utama: perencana, penculikan, penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal, serta surveilance (pemantauan).
Klaster Perencana
Tokoh utama di balik kasus ini adalah tersangka berinisial JP. Ia berperan menyiapkan tim eksekutor bersama tersangka N, sekaligus ikut membuang korban di wilayah Cikarang.
"JP juga mengoordinasikan jalannya penculikan hingga memberikan dana operasional sebesar Rp150 juta kepada N. Dana tersebut digunakan untuk membiayai aksi penculikan," bebernya.
Klaster Penculikan
Dalam kelompok ini, polisi berhasil mengamankan lima tersangka:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: