Pemulihan Pasca Banjir Bali, Bantuan Terus Mengalir untuk Korban di Pengungsian
JOIWAY, yang melalui cabang Bali langsung mengirimkan paket bantuan ke posko-posko pengungsian.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemulihan pasca banjir Bali terus dilakukan dengan mendistribusikan bantuan kepada para korban.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pada Rabu 17 September 2025 menjelaskan, sedikitnya 6.309 kepala keluarga terdampak langsung.
Banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur cukup parah, di antaranya 520 fasilitas umum, tiga jembatan putus, 23 titik jalan rusak, 82 tembok penyengker jebol, dan 194 rumah mengalami kerusakan.
BACA JUGA:MMKSI Bantu Konsumen Pulihkan Kendaraan Pasca Banjir Bali
Kota Denpasar menjadi wilayah dengan dampak terberat, sementara Kabupaten Jembrana serta Karangasem juga melaporkan kerusakan signifikan pada rumah warga, jembatan, dan bendungan.
Meski operasi pencarian dan pertolongan resmi dihentikan pada 16 September 2025 setelah tujuh hari masa operasi, BNPB menegaskan koordinasi akan terus dilanjutkan.
“Penghentian operasi SAR tidak berarti upaya berhenti sepenuhnya. Tim gabungan akan tetap melakukan pemantauan serta evaluasi untuk langkah lanjutan,” ujar Abdul.
Di tengah situasi darurat ini, berbagai pihak bergerak cepat menyalurkan bantuan.
BACA JUGA:Di Balik Persoalan Banjir Rob, Jakarta Berpeluang Besar Kembangkan Ekonomi Biru
Salah satunya organisasi JOIWAY, yang melalui cabang Bali langsung mengirimkan paket bantuan ke posko-posko pengungsian.
Sekretaris Jenderal JOIWAY, Joko, mengatakan bantuan yang disalurkan berupa bahan pangan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, serta kebutuhan mendesak lainnya seperti popok bayi.
“Kami ingin meringankan beban para korban. Aksi amal ini tidak ditujukan untuk promosi merek, melainkan bentuk kepedulian tulus dari para anggota JOIWAY,” ungkap Joko.
JOIWAY sendiri telah lama aktif dalam kegiatan sosial, mulai dari membantu fakir miskin, penyandang disabilitas, hingga korban bencana alam.
Menurut Joko, aksi cepat dalam memberikan bantuan sesuai kebutuhan merupakan bentuk nyata semangat kemanusiaan yang mereka junjung tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: