DKI Jakarta Menuju Level 1 PPKM, Waspada Deltacron

JAKARTA, DISWAY.ID – Meski kasus atif menurun menjadi 964 kasus dan menyisakan 11.364 kasus aktif, namun sebaran wabah Covid-19 tidak bisa dianggap enteng. 

Jakarta jangan sampai menjadi sentral sebaran pandemi Covid-19 yang membuat Ibu Kota Negaraitu ‘lumpuh’ lantaran jumlah aktif bergerak naik.

Adapun persentase kasus sembuh di DKI mencapai 97,8 persen dan tingkat kematian mencapai 1,2 persen.

BACA JUGA:304 Orang Meninggal, Jakarta Kembali Jadi Episentrum Sebaran Wabah Covid-19

Saat ini, status PPKM di Jakarta berada pada level dua selama dua minggu ke depan atau hingga 4 April 2022.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan status PPKM di Ibu Kota berpeluang turun menjadi level satu karena kasus COVID-19 mulai terkendali.

”Itu kebijakan ada di pemerintah pusat, kami tunggu saja,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.

BACA JUGA:Deltacorn Belum Bermutasi Sudah Ditemukan 668 Kasus, Covid-19 Subvarian Omicron BA.2 Mulai Menggeliat

Meski kasus Covid-19 di Jakarta terkendali namun tidak langsung membuat status PPKM di Jakarta juga diturunkan.

Pembaharuan PPKM di Jakarta berkaitan erat dengan kondisi di daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

”Pemerintah pusat, satgas pusat itu melihat tidak hanya Jakarta tetapi kota daerah sekitar Jakarta itu juga dihitung,” jelas Riza.

BACA JUGA:711 Jiwa Tenaga Perawat Wafat karena Covid-19, Jangan Abai Prokes

Virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2 mulai menggeliat, virus yang sering disebut sebagai Omicron siluman ini bisa berpotensi menyebabkan lonjakan baru kasus Covid-19.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan varian Covid-19 yang mengandung elemen Delta dan Omicron (Deltacron) belum menjadi mutasi yang mengkhawatirkan.

Sumber: