Soal Kelangkaan BBM di Shell, BP hingga AKR, Bahlil: Kuota Impor Tahun Ini Lebih Besar!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeklaim bahwa pemerintah telah memberikan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) kepada swasta-Disway.id/Fajar Ilman-
BACA JUGA:Demi Timnas Lolos Piala Dunia, I League Tunda Pekan 8 Super League
"Yang pertama adalah mereka setuju dan memang harus setuju untuk beli dikolaborasi dengan Pertamina. Syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh," ujar Bahlil.
Poin kedua terkait kualitas BBM, disepakati penggunaan join surveior untuk memastikan mutu.
"Kita sepakati untuk melakukan dengan joint surveior. Jadi barang belum berangkat, ada surveior yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan," terangnya.
BACA JUGA:5.413 Personel Gabungan Disiagakan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Pusat
Untuk harga, Bahlil mengatakan bahwa akan menggunakan aturan yang adil baik pihak Pertamina maupun Swasta.
"Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair, gak boleh ada yang dirugikan," katanya.
Kesepakatan ini sudah berjalan dan barang diharapkan masuk ke Indonesia dalam waktu 7 hari.
"Jangan tanya dari mana, yang penting 7 hari barang (BBM) sudah tiba di Indonesia," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
