KPAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan, Ini Respon BPOM

KPAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan, Ini Respon BPOM

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam keterangannya kepada media, menyoroti peningkatan jumlah kasus keracunan di berbagai daerah sebagai sinyal darurat yang harus segera ditindaklanjuti.-Istimewa-

BPOM: Perkuat Pengawasan, Bukan Penghentian

Menanggapi seruan KPAI, Kepala BPOM, Taruna Ikrar menyatakan bahwa mereka terus berupaya maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap program MBG.

BACA JUGA:DPRD DKI Usul Pramono Terbitkan Kartu Pangan Murah untuk Cegah Pungli

BACA JUGA:Sakit Hati, Luke Shaw Balas Kritikan Roy Keane Lebih 'Pedas'!

"Kalau Badan POM, ini program prioritas Bapak Presiden. Badan POM sebagai pembantu Presiden, tentu kita akan mensupport secara maksimal pelayanan ini. Ada hal-hal yang terjadi, belum mengalami kejadian yang belum sesuai yang kita harapkan, ya kita perbaiki, memperbaiki diri," ujar Taruna ditemui dj kantor BPOM, Senin 22 September 2025.

BPOM juga mengungkapkan telah beberapa kali berhasil mencegah distribusi makanan yang tidak layak konsumsi sebelum sampai kepada para siswa. 

Hal ini menunjukkan bahwa sistem pengawasan yang ada telah berjalan, meskipun diakui masih memerlukan perbaikan dan penguatan di berbagai lini.

BPOM berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan program MBG secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Dua Lipa Pasang Badan, Pecat David Levy Usai Larang Kneecap yang Pro-Palestina Tampil di Glastonbury

BACA JUGA:Mantap! Veda Tembus 5 Besar di JuniorGP Misano 2025

Dengan demikian, sementara KPAI menyerukan langkah tegas berupa penghentian sementara, BPOM lebih memilih untuk mengambil langkah preventif dan proaktif dengan memperketat barisan pengawasannya di lapangan. 

Diskursus antara kedua lembaga ini diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik demi keberlangsungan program MBG yang aman dan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads