bannerdiswayaward

Heboh! Ini Perkara yang Bikin Nicolas Sarkozy Divonis 5 Tahun Penjara: Saya Tak akan Minta Maaf

Heboh! Ini Perkara yang Bikin Nicolas Sarkozy Divonis 5 Tahun Penjara: Saya Tak akan Minta Maaf

Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Ketika seorang presiden dipenjara terkait kasus korupsi dana kampanye.-Tangkapan layar/Twitter/X-

PARIS, DISWAY.ID -- Mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, baru saja menerima pukulan telak yang menghebohkan dunia politik.

Pada Kamis (25/9/2025), Sarkozy divonis hukuman lima tahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus konspirasi kriminal terkait upaya penggalangan dana kampanye dari Libya.

Keputusan ini benar-benar bikin geger, karena vonisnya jauh lebih berat dari dugaan banyak orang.

BACA JUGA:Trump Sesumbar Ukraina Bisa Rebut Kembali Krimea dari Rusia, Eks Jenderal Militer Kiev: Ngomong Doang!

Sarkozy pun bakal jadi Presiden Prancis pasca-perang yang pertama kali dipenjara.

Sarkozy Mengamuk

Keluar dari ruang sidang, Sarkozy yang terlihat emosional langsung menyatakan kemarahannya. 

Dia menyebut putusan itu "skandal" dan menegaskan dirinya tidak bersalah.

"Jika mereka benar-benar ingin saya tidur di penjara, saya akan tidur di penjara, tapi dengan kepala tegak," kata Sarkozy kepada wartawan, didampingi istrinya, Carla Bruni.

BACA JUGA:Heboh! Drone Houthi Lolos Hantam Israel, Netanyahu Kirim Balasan Paling Dahsyat ke Yaman

"Saya tidak akan meminta maaf atas sesuatu yang tidak saya lakukan," tambahnya.

Data Kasus: Konspirasi Kriminal dengan Rezim Gaddafi

Sarkozy dinyatakan bersalah atas konspirasi kriminal karena membiarkan para pembantu dekatnya mencoba mencari dana untuk kampanye presiden 2007-nya dari rezim diktator Libya saat itu, Muammar Gaddafi.

Meski begitu, Pengadilan Paris membebaskan Sarkozy dari tuduhan lain, seperti korupsi dan penerimaan dana kampanye ilegal.

Hakim menjelaskan, meski tidak ada bukti langsung adanya kesepakatan Sarkozy dengan Gaddafi atau uang Libya benar-benar masuk ke kas kampanye, timing-nya "cocok" dan jalur uangnya "sangat buram".

BACA JUGA:Inggris Perbarui Peta, Palestina Kini Berstatus Negara Berdaulat, Begini Penampakannya!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads