bannerdiswayaward

Cerita Marc Marquez yang Dulu Jumawa Tak Kenal Penderitaan, Kini Menangis Haru di Motegi, Baru Sadar?

Cerita Marc Marquez yang Dulu Jumawa Tak Kenal Penderitaan, Kini Menangis Haru di Motegi, Baru Sadar?

Marc Marquez melakukan perayaan gelar MotoGP 2025 di Motegi, Jepang, Minggu, 28 September 2025.-Instagram/Ducati Corse-

MOTEGI, DISWAY.ID -- Marc Marquez menceritakan betapa emosionalnya sebelum ia memastikan gelar MotoGP 2025 di MOTEGI, Jepang, pada Minggu, 28 September 2025.

Pembalap Spanyol itu menyudahi MotoGP Jepang 2025 dengan finis kedua di belakang rekan setimnya, Francesco "Pecco" Bagnaia.

Secara umum, jalannya balapan tak mudah bagi Marquez di sirkuit Motegi.

BACA JUGA:Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Jepang: Kini Saya Merasa Damai!

Dia sempat terseok-seok di awal balapan mengingat Joan Mir dan Pedro Acosta yang tampil agresif.

Hebatnya dia bisa mengendalikan momentum, membalikan keadaan dengan menyalip kedua rider tersebut.

Hanya saja penampilan Pecco Bagnaia kali ini cukup fenomenal, dia membuat gap besar sehingga cukup sulit dikejar.

Karena gelar juara dunia kesembilannya di MotoGP sudah di depan mata, Marquez tak begitu ngotot mempersempit jarak dengan Bagnaia.

Dia nothing to lose saja, membalap dengan seaman mungkin dan tidak membuat kesalahan.

Dia sudah tahu, meski finis kedua atau ketiga, jarak poinnya tak mungkin disusul Alex Marquez.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang Sempurna, Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi

Hingga balapan menyisakan satu putaran lagi, Marquez mengaku tak bisa menahan emosionalnya.

Ia mengaku menangis dari balik helm selama putaran terakhir di Jepang.

"Hari ini saya tidak bisa mengendalikan emosi," ujar Marquez sambil tersenyum, dilansir dari Crash.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads