bannerdiswayaward

Marc Marquez Tak Akan Balapan Lagi Hingga Seri Penutup MotoGP, Cidera Mandalika Harus Jalani Perawatan 16 Minggu

Marc Marquez Tak Akan Balapan Lagi Hingga Seri Penutup MotoGP, Cidera Mandalika Harus Jalani Perawatan 16 Minggu

Buntut kecelakaan Mandalika, Marc Marquez tak akan balapan lagi gingga seri penutup MotoGP 2025.-tangkapan layar X@marcmarquez-

JAKARTA, DISWAY.ID – Buntut kecelakaan Mandalika, Marc Marquez tak akan balapan lagi gingga seri penutup MotoGP 2025.

Hal tersebut karena cidera Marc Marquez yang dialaminya pada bagian bahu harus mendapatkan perawatan selama 16 minggu.

Tentu saja dengan kondisi ini, membuat juara dunia MotoGp 2025 ini tidak akan dapat melanjutkan balapan MotoGp yang hanya tersisa 4 seri, di antaranya Australia pada 17-19 Oktober, Malaysia pada 24-26 Oktober, Portugal pada 7-9 November dan seri penutup di Valencia pada 14-16 November.

Bisa dikatakan bahwa musim balapan 2025 ini merupakan salah satu catatan sejarah di ajang MotoGP di mana juara dunia absen balapan di 4 seri penutup.

BACA JUGA:Cuaca Panas Picu Naiknya Kasus Covid dan ISPA di Jakarta, Puskesmas Siaga 24 Jam

BACA JUGA:KPK Cecar Saksi Antam dalam Kasus Kerjasama Pengolahan Anoda Logam dengan Loco Montrado

Meskipun Marc telah memimpin klasmen dengan perolehan poin mencapai 545 yang disusul oleh adiknya Alex Marquez dengan poin 362 dan  Francesco Bagnaia dengan poin 274, namun masih saja ada yang meragukan Marc akan menjadi juara dunia 2025.

Dr. Pedro Luis Ripoll menyampaikan pemulihan cidera yang dialami oleh Marc membutuhkan masa pemulihan yang mencapai 16 minggu.

Sedangkan Marc sempat menyampaikan jika dirinya akan segera pulih dan akan kembali menunggai Ducati GP25-nya di Valencia yang merupakan seri penutup.

BACA JUGA:Manchester City dan Duit Tak Terbatas Sheikh Mansour, Klaim Mengejutkan dari Donald Trump

BACA JUGA:18 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025 Banjir Hadiah Gratis, Simak Cara Klaimnya

Marc Marquez sendiri mengalami kecelakaan di Mandalika setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi.

Akibat kecelakaan ini, Marc mengalami fraktur korakoid dan kerusakan ligament pada bahu kanannya.

"Untungnya, cederanya tidak serius, tetapi penting untuk menghormati jadwal pemulihan," Marc saat menjalani pemeriksaan awal pasca kecelakaan.

"Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa terburu-buru melampaui rekomendasi dokter,” paparnya.

BACA JUGA:Kamu Terima Saldo DANA Gratis Rp264.000 Khusus Hari Ini, Klaimnya Pakai Game Penghasil Uang

BACA JUGA:Industri Sawit Bisa Selaras dengan Areal Konservasi Tinggi Hingga Satwa Langka, PalmCo: Pertumbuhan Ekonomi Berjalan Selaras dengan Kelestarian Alam

Namun, harapan bahwa bintang pabrikan Ducati itu dapat menghindari operasi berakhir ketika pemindaian menunjukkan tidak cukup tanda-tanda stabilisasi setelah seminggu imobilisasi.

Hal itu membuat dokter memutuskan untuk melakukan operasi dalam melakukan perawatan ligamen akromioklavikularis.

Meskipun bagain bahuny sempat mengalami cidera sebelumnya di Jerez pada tahun 2020, namun menurut dokter, cidera yang dialami Marc kali ini tidak ada hubungan apa pun dengan cedera sebelumnya.

Ducati sejauh ini telah mengonfirmasi bahwa Marc akan absen di dua putaran berikutnya, di Phillip Island dan Sepang, namun pernyataan itu keluar sebelum pembalap andalannya melakukan operasi.

Selain Marc, Maverick Vinales dari Tech3 juga menjalani operasi untuk patah tulang dengan kerusakan ligamen pada bahu kirinya di Sachsenring pada pertengahan Juli lalu masih berjuang untuk kebugaran dan terpaksa mundur dari balapan.

BACA JUGA:Rosan Roeslani Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia

BACA JUGA:Jejak Misterius Soufian Asafiati: Tak Tercantum di Transfermarkt, Demi Wilkes Jadi Agen 79KAPS Berlisensi

"Saya tidak menghargai tubuh saya di masa lalu, saya membayar mahal,” uangkap Marc.

Akan mengejutkan jika Marquez mencoba kembali dengan cepat, setelah sebelumnya menasihati juara Jorge Martin yang cedera untuk menghormati tubuhmu dan tidak mengulangi kesalahannya sendiri dengan kembali lebih awal.

"Terutama menjadi juara dunia, motivasi dan kepercayaan diri kita menjadi ekstra," jelas Marc.

"Terkadang Anda tidak melihat batasnya, tetapi saya mengirim pesan kepadanya dan, berdasarkan perasaan dan pengalaman saya, 'Hargai tubuhmu'.

 "Saya baru saja bilang kepadanya, kalau kalah tiga, empat, lima, enam balapan, itu bukan apa-apa,” tambahnya.

Adapun dalam seri Australia mendatang, Marc akan digantikan oleh Michele Pirro yang merupakan pembalap tes Ducati.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads