Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Pajak Rp33 Miliar

Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Pajak Rp33 Miliar

Mantan bintang Liverpool dan timnas Inggris, John Barnes, secara resmi dinyatakan bangkrut setelah gagal melunasi utang pajak sebesar lebih dari 1,5 juta poundsterling setara Rp33 miliar.-Tangkapan Layar Instagram@john_barnes10-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Mantan bintang Liverpool dan timnas Inggris, John Barnes, secara resmi dinyatakan bangkrut setelah gagal melunasi utang pajak sebesar lebih dari 1,5 juta poundsterling setara Rp33 miliar.

Keputusan tersebut diambil setelah badan pajak Inggris, HM Revenue and Customs (HMRC), mengajukan permohonan kebangkrutan ke Pengadilan Tinggi pada awal Agustus lalu.

Utang tersebut berasal dari akumulasi kewajiban pajak yang belum terbayar oleh perusahaan milik Barnes, John Barnes Media Limited.

BACA JUGA:Florian Wirtz Masih Belum Garang, Liverpool Mulai Kehilangan Kesabaran!

BACA JUGA:MU Tak Kunjung Menang, Ruben Amorim Malahan Minta Kiper Baru, Eks Kepala Pencari Bakat Pusing

Meski telah berusaha keras melunasi utangnya selama bertahun-tahun, mantan pemain berusia 59 tahun ini tetap kewalahan.

"Saya sudah membayar 10.000 poundsterling per bulan selama delapan tahun terakhir kepada HMRC, tapi utangnya belum juga lunas. Saya sulit tidur, tapi saya terus berusaha," ujar Barnes dalam wawancara baru-baru ini.

Barnes mengungkapkan bahwa situasi keuangannya memang sangat berat.

Ia masih bekerja untuk melunasi kewajiban tersebut, meskipun penghasilannya saat ini tidak sebanding dengan tuntutan pembayaran utangnya.

"Pendapatan saya sekarang tidak sampai 20.000 poundsterling per bulan. Jadi, membayar pajak 10.000 poundsterling setiap bulan tentu menjadi beban besar. Tapi saya sudah berhasil menyelesaikan banyak dari utang itu," katanya.

BACA JUGA:Ruben Amorim Dituduh Bunuh Kepercayaan Diri Benjamin Sesko, Michael Carrick Dipertimbangkan Latih Manchester United

BACA JUGA:Hugo Ekitike Ungkap Alasan Pilih Liverpool, Tolak Mentah-mentah Manchester United

Tertipu dan Kehilangan Miliaran

Mengenai penyebab dari krisis finansialnya, Barnes mengaku bahwa kepercayaan yang berlebihan menjadi kesalahan terbesarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads