Pengakuan Mengejutkan Keponakan Lionel Messi: Nama Dia Beban Berat Kami!

JAKARTA, DISWAY.ID - Keponakan sekaligus anak baptis Lionel Messi, Tomas Messi, mengungkap sisi lain kehidupan pribadi megabintang Inter Miami tersebut.

Dalam wawancara bersama La Nacion, Tomas mengatakan bahwa keluarganya telah 'sangat menderita' selama bertahun-tahun akibat status selebritas global yang melekat pada Messi.

Sejak melejit bersama Barcelona, Messi menjelma menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Dengan koleksi delapan Ballon d’Or dan 46 trofi bergengsi, termasuk Piala Dunia 2022, nama Lionel Messi kini sejajar dengan legenda-legenda besar dunia sepak bola.

Akan tetapi di balik kesuksesan luar biasa itu, keluarganya juga ikut menanggung beban dari popularitas sang bintang.

BACA JUGA:Messi Cetak 3 Assist! Inter Miami Menang Telak 4-1 untuk Rayakan Perpisahan Sergio Busquets

Messi Tetap Rendah Hati dan Dekat dengan Keluarga

Meski kini menetap di Florida Selatan bersama istrinya, Antonela Roccuzzo, dan ketiga anak mereka, Messi tetap menjaga hubungan erat dengan keluarganya di Argentina. 

Tomas mengungkapkan, Messi selalu menyempatkan waktu untuk menjalin komunikasi, bahkan di tengah kesibukan sebagai pemain dunia.

“Meskipun tinggal di luar negeri, ia selalu sangat berorientasi pada keluarga, dan kami memiliki hubungan yang luar biasa. Ia selalu menjenguk kami kapan pun bisa, terutama saat liburan atau ketika tim nasional bermain di Argentina,” ujar Tomas.

Messi, yang dikenal sebagai sosok sederhana dan berkarakter hangat, selalu menempatkan keluarga di atas segalanya.

Tomas bahkan menyebut sang paman tetap seperti “paman biasa”, bukan figur publik atau pesepakbola terbaik di dunia ketika sedang bersama keluarga.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Barcelona Rekrut 'Messi Swedia', Deco Ungkap Fakta: Kami Sepakat dengan Pelatih

Keluarga Ikut Rasakan Suka Duka

Tomas juga menceritakan momen emosional ketika menyaksikan pertandingan terakhir Messi di tanah Argentina dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela pada 5 September 2025 lalu.

“Kami selalu mendukungnya. Sekarang kami sedikit sedih setelah pertandingan resmi terakhirnya. Ini adalah momen yang tidak ingin kami akhiri, tetapi kenyataannya, apa yang ia alami sungguh luar biasa,” ujarnya.

Sumber: