Nasib Emmanuel Macron di Ujung Tanduk, Mundur atau Dipaksa Mundur?
Poltik Prancis tengah gonjang ganjing. Presiden Prancis, Emmanuel Macron didesak mundur atau dipaksa mundur dari posisinya. Keputusan-keputusannya dinilai paling buruk. Bahkan kurang dari dua tahun, ia sudah mengganti lima perdana menteri.-X/@EmmanuelMacron-
Dialah yang mendesak untuk pembentukan pemerintahan baru.
Bahkan, Perdana Menteri Prancis 2017, Edouard Philippe, satu suara dengan Lecornu. Menurutnya politik Prancis yang sedang gonjang-ganjing dibutuhkan Presiden baru untuk memecahkan kebuntuan.
Berbicara kepada radio RTL, Philippe mengatakan Macron harus pergi dengan tertib. Menurutnya itu jalan keluar dari krisis yang ada.
BACA JUGA:Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci
Defisit Anggara Menganga, Investor Kabur?
Panasnya perpolitikan di negeri fesyen ini mempengaruhi perekonomian Prancis yang terancam ditinggal pergi para investor.
Tak heran, wajah butuk Prancis saat ini menjadi headline di seluruh Eropa.
Khsusunya ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menuntut Uni Eropa untuk berbuat banyak untuk memperkuat pertahanan dan membantu Ukraina melawan Rusia.
Pasar saham di Prancis dilanda kecemasan. Para investor terus memantau kemampuan pemerintahan Macron, apakah bisa memangkas defisit anggaran yang menganga.
BACA JUGA:34 Lokasi Nobar Timnas indonesia vs Arab Saudi di Jabodetabek, Dukung Garuda Menang
Saham Prancis anjlok 1,4 persen pada Senin lalu, 6 Oktober 2025. Selain itu, premi risiko imbal hasil obligasi pemerintah Prancis naik kel level tertinggi dalam sembilan bulan akibat krisis.
"Ini kacau! Membuat Anda sedih," kata Brigitte Gries, seorang pensiunan 70 tahun di Paris, yang merasakan kekhawatiran politik.
Seorang sopir taksir menilai kondisi ini membuat dunia mengolok-olok Prancis.
"Kami sedang menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia saat ini," kata Soufiane Mansour di Kota Montpellier.
Dia menambahkan, "Sayangnya kami seperti badut di seluruh dunia dan di Eropa."
Kandidat Kuat Jika Macron Dilengserkan
Philippe, berdasarkan jajak pendapat menjadi kandidat terbaik untuk memimpin politic centre.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: