Anggaran DBH Disunat Pusat, Pramono Minta Maaf Tak Buka Rekrutmen PJLP di 2026
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf tidak bisa membuka rekrutmen PJLP di tahun 2026 imbas pemotongan DBH oleh pempus-disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf pada masyarakat karena tidak bisa membuka rekrutmen untuk pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di tahun 2026.
Sekedar informasi, pegawai yang berstatus PJLP di Jakarta meliputi PPSU, Satpol PP, Damkar, Pasukan Putih, teknisi, sopir, petugas administrasi, petugas khusus bidang seperti layanan kesehatan atau pengelolaan sampah dan lainnya.
Tidak dibukanya rekrutmen pegawai PJLP di 2026, imbas dari pemotongan anggaran dana bagi hasil (DBH) oleh pemerintah pusat (Pempus).
BACA JUGA:Info Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 9 Oktober 2025, Buruan Cek!
BACA JUGA:Pramono Terima Bantuan Ambulans Listrik dari Yayasan LINE: Langkah Menuju Kota Hijau
“Bagaimana dengan tahun depan? Kalau ruang fiskalnya enggak ada, mohon maaf, pasti juga enggak bisa membuka untuk PJLP yang baru. Ya itu kondisi yang harus ditanggung,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta dikutip Kamis, 9 Oktober 2025.
Di sisi lain, Pramono meminta para petugas PPSU yang baru lolos proses rekrutmen tahun ini segera menandatangani kontrak kerja.
Seperti diketahui Pemprov DKI telah membuka pendaftaran PPSU pada 23–26 Juni 2025 dengan kuota 1.023 orang untuk 239 kelurahan.
Jika tidak ada perubahan, PPSU yang lolos proses rekrutmen akan mulai bekerja besok, Jumat, 10 Oktober 2025.
Pramono pun menepis isu yang beredar mengenai penangguhan rekrutmen PPSU akibat adanya pengurangan DBH dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pramono Prediksi Indonesia Menang Lawan Arab Saudi: Jadi Kado Buat Erick Thohir
BACA JUGA:Pramono Tolak Atlet Gimnastik Israel Tanding di Jakarta: Sulut Kemarahan Publik!
“Sekarang ini saya sedang berkonsentrasi, dan saya sudah memutuskan untuk PPSU saya sudah meminta tanggal 10 Oktober ini untuk ditandatangani,” ujar Pramono.
Dijelaskan Pramono, setelah penandatanganan kontrak untuk PPSU, Pemprov DKI juga akan melanjutkan proses serupa bagi personel Damkar dan Pasukan Putih yang lolos proses rekrutmen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
