bannerdiswayaward

Muhammadiyah Kecam Atlet Israel Jika Hadir di Indonesia: Langgar Konstitusi dan Nilai Bangsa

Muhammadiyah Kecam Atlet Israel Jika Hadir di Indonesia: Langgar Konstitusi dan Nilai Bangsa

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyebut kehadiran atlet dari Israel bertentangan dengan konstitusi dan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia-Tangkapan Layar Instagram-

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa kebijakan tersebut mencerminkan aspirasi rakyat dan berbagai elemen masyarakat sipil.

"Sikap pemerintah ini juga sejalan dengan harapan dari seluruh rakyat yang dapat kita simak adanya penolakan yang keras dari berbagai ormas-ormas keagamaan, dari majelis ulama juga, dari pemerintah daerah juga, dari partai politik juga, dan semua itu disimak oleh pemerintah," tegas Yusril dalam pernyataan resmi, Kamis 9 Oktober 2025.

BACA JUGA:Sekjen PSI Raja Juli Tak Kunjung Beberkan Sosok J: Insya Allah Istimewa

BACA JUGA:PBNU: Selama Rakyat Palestina Masih Dijajah, Kita Tak Boleh Normalisasi Hubungan dengan Israel

Ia juga menegaskan pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang dijadwalkan.

"Pemerintah tegas dan konsisten sikapnya terhadap Israel dan tidak akan memberikan visa kepada 6 atlet Israel yang menurut berita-berita media Israel akan hadir dalam kompetisi kejuaraan senam artistik dunia di Jakarta ini," katanya.

Menurutnya, kebijakan itu sesuai garis kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang dalam berbagai kesempatan mengecam keras tindakan Israel terhadap Palestina.

"Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan dan terakhir dalam pidato beliau di Peristikatan Bangsa-Bangsa yang sangat keras mengecam Israel yang terus menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza," tegas Yusril.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads