Tradisi Melayu Pontianak: Warisan Budaya yang Masih Lestari di Tengah Modernisasi

Tradisi Melayu Pontianak: Warisan Budaya yang Masih Lestari di Tengah Modernisasi

Tradisi Melayu Pontianak: Warisan Budaya yang Masih Lestari di Tengah Modernisasi-Istimewa-

Gerakan lembut dan iringan musik gambus mencerminkan keanggunan dan nilai kesopanan yang menjadi ciri khas masyarakat Melayu.

Tak hanya itu, kuliner khas Melayu Pontianak seperti ketupat lemak, bubur pedas, dan kue bingke juga menjadi bagian dari identitas budaya yang terus dipertahankan. 

Setiap makanan memiliki makna filosofis tersendiri, seperti ketupat yang melambangkan kesucian dan kebersamaan dalam tradisi Idulfitri.

BACA JUGA:Spesifikasi Mumpuni! 5 Alasan Mengapa iPhone 17 Layak Dibeli di 2025

BACA JUGA:Momen Erick Thohir Sujud dan Berdoa di Depan Ka'bah Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia Kontra Irak

Peran Pemerintah dan Generasi Muda

Pemerintah Kota Pontianak sendiri juga terus berupaya melestarikan tradisi Melayu melalui berbagai kegiatan budaya, seperti Festival Budaya Melayu, Pekan Seni Daerah, dan Pameran Warisan Budaya

Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal dan mencintai kebudayaan leluhur mereka.

Dengan semangat pelestarian tersebut, tradisi Melayu Pontianak bisa tetap terjaga dan masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang mampu berdampingan dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan nilai dan makna budaya yang luhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads