Mengerikan! Investor Kripto Konstantin Galish Asal Ukraina Ditemukan Tewas di Lamborghini

Di media sosial, kabar ini langsung memicu banjir ungkapan duka dari komunitas kripto global.

Beberapa laporan menyebut Galish kehilangan sedikitnya USD 30 juta (sekitar Rp480 miliar) dari dana para investor yang mempercayakan pengelolaan aset kepadanya.

BACA JUGA:MAKIN UNTUNG! Bulan Literasi Kripto 2025: 22 Juta Investor di Indonesia Main Crypto

Galish yang dikenal juga dengan nama Kostya Kudo, adalah seorang investor dan blogger kripto asal Ukraina. Ia juga merupakan pendiri dan CEO dari akademi perdagangan kripto “Cryptology Key.”

Saluran YouTube Cryptology Key memiliki lebih dari 97.000 pelanggan, sementara akun Instagram-nya diikuti oleh lebih dari 100.000 pengguna Dilansir dari Mint. 

Galish diketahui memiliki sejumlah mobil mewah, termasuk Lamborghini Urus 2020, Ferrari 296 GTB 2023, dan Mercedes-Benz 220 CDI 2012.

Para analis menyebut kenaikan tarif impor Tiongkok oleh Donald Trump sebagai penyebab utama penurunan drastis harga kripto pada Jumat lalu.

BACA JUGA:MAKIN UNTUNG! Bulan Literasi Kripto 2025: 22 Juta Investor di Indonesia Main Crypto

Mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Binance Coin kompak mengalami penurunan tajam setelah pemerintahan Trump meningkatkan tarif Tiongkok menjadi total 130 persen (100 persen tambahan di atas tarif sebelumnya sebesar 30 persen).

Para ahli menilai, investor asal Tiongkok adalah salah satu pemain besar di pasar kripto, sehingga kebijakan tarif baru ini melemahkan sentimen pasar.

Mereka memperkirakan, pemulihan harga aset digital akan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan baru tersebut.

Sumber: