Viral Tepuk Persalinan Usai Hebohnya Tepuk Sakinah, Begini Liriknya
Setelah dunia maya dihebohkan dengan fenomena “Tepuk Sakinah”, kini muncul tren baru yang tak kalah unik: “Tepuk Persalinan”.--Instagram Pembasmi Kehaluan Reall
Fenomena berbagai “tepuk” seperti ini sebenarnya berawal dari “Tepuk Sakinah”, yang sebelumnya lebih dulu viral dan dianggap membawa pesan positif.
Akademisi IPB University, Risda Rizkillah, SSi, MSi, menilai bahwa “Tepuk Sakinah” memiliki nilai edukatif yang tinggi dalam konteks pembinaan keluarga dan kesiapan pernikahan.
“Bentuknya yang ringan dan mudah diingat membantu memperkuat memori. Ketika nilai-nilai inti terus diulang dan dihayati, calon pengantin atau pasangan dapat menjadikannya pegangan dan pengingat saat menghadapi konflik,” ujar Risda dalam siaran pers IPB University, 10 Oktober 2025.
Menurutnya, cara edukatif yang menyenangkan seperti itu mampu membangun kesadaran publik tentang pentingnya kesiapan mental dan emosional sebelum menikah.
Risda juga menekankan bahwa hafalan nilai-nilai saja tidak cukup tanpa keterampilan praktis seperti komunikasi, pengelolaan stres, hingga dukungan sosial dalam rumah tangga.
Dengan nada optimistis, ia menambahkan bahwa pendekatan edukatif serupa juga bisa diterapkan di bidang lain, termasuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Hal ini menjadikan “tepuk” semacam “Tepuk Persalinan” bukan sekadar hiburan viral, melainkan juga peluang untuk memperkuat edukasi publik secara kreatif dan menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
