bannerdiswayaward

Tahanan Meninggal, Mapolres Lumajang Diserang Puluhan Orang

Tahanan Meninggal, Mapolres Lumajang Diserang Puluhan Orang

Pihak keluarga menemukan adanya tiga luka tembak di kaki dan luka memar di badan RH, yang membuat mereka menolak keterangan bahwa RH meninggal karena diamuk massa.-Tangkapan Layar-

LUMAJANG, DISWAY.ID-- Dipicu oleh ketidakpuasan atas kematian tahanan yang merupakan terduga pelaku pencurian hewan berinisial RH, Markas Polres Lumajang, Jawa Timur diserang oleh puluhan orang pada Minggu 12 Oktober 2024

Puluhan orang tersebut merupakan pihak keluarga dari terduga pelaku yang meninggal dunia di RS Bahayangkara yang sebelumnya ditangkap pada Sabtu 11 Okrober 2025.

BACA JUGA:DPR Bantah Isu Kenaikan Dana Reses Jadi Rp 756 Juta per Anggota

BACA JUGA:41 Napi 'High Risk' Dipindah ke Nusakambangan, Pengamanan Super Ketat Diterapkan

Aksi penyerangan Mapolres Lumajang ini tersebar di media sosial, salah satunya akun @CakD3pp yang mengunggah sebuah video detik-detik penyerangan.

Dalam video terlihat para penyerang tiba di Mapolres Lumajang menggunakan sejumlah mobil pikap.

Puluhan orang tersebut berusaha mendobrak gerbang kantor dan melemparkan batu ke arah lobi dan halaman Mapolres, menyebabkan sejumlah kerusakan.

BACA JUGA:41 Napi 'High Risk' Dipindah ke Nusakambangan, Pengamanan Super Ketat Diterapkan

BACA JUGA:Gampang, Simak Cara Beli Emas di Aplikasi Tring! by Pegadaian, Yuk Investasi Sekarang

Petugas yang bertugas sempat berusaha meredam situasi, namun massa yang tak terkendali akhirnya berhasil menerobos masuk.

Menurut keterangan pihak keluarga, saat ditangkap di rumahnya pada Sabtu, RH berada dalam kondisi fisik yang sehat.

Namun, RH kemudian meninggal di RS Bhayangkara pada Minggu malam.

Pihak keluarga menemukan adanya tiga luka tembak di kaki dan luka memar di badan RH, yang membuat mereka menolak keterangan bahwa RH meninggal karena diamuk massa.

BACA JUGA:Pastikan Link Saldo DANA Gratis Hingga Rp110.000 Masuk Dompet Digital Kamu dengan Aman, Cek Domainnya

BACA JUGA:15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru Hari Ini 13 Oktober 2025, Banjir Hadiah Eksklusif Gratis!

”Keluarga tidak terima (keterangan) katanya dimassa sama masyarakat. Padahal kemarin sore ditangkap polisi di rumahnya,” ujar Samsul, salah satu anggota keluarga, kepada wartawan, Minggu 12 Oktober 2025.

Sementara itu menurut Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro, pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB, RH mengeluh sakit dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Meskipun sempat dirawat, RH akhirnya meninggal dunia pada Minggu malam.

BACA JUGA:Pramono Siapkan Jembatan Donat di Dukuh Atas, Minta Rampung 2026

BACA JUGA:Video Lama Erick Thohir Siap Mundur Kembali Heboh, Usai Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026

”Pagi ini jam 15.00 WIB RH mengeluh sakit dan dibawa ke RS Bhayangkara oleh Polri namun akhirnya meninggal. Setelah itu, dilakukan autopsi di RSUD Dokter Haryoto Lumajang,” ujar Ipda Untoro.

Hingga saat ini, Polisi masih memproses kasus penyerangan dan penyebab kematian RH dengan menunggu hasil autopsi resmi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads