bannerdiswayaward

Bung Kus Benar-benar Kecewa Timnas Takluk dari Irak: Kurangnya Ketajaman dan Kehilangan Fokus!

Bung Kus Benar-benar Kecewa Timnas Takluk dari Irak: Kurangnya Ketajaman dan Kehilangan Fokus!

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni mengaku kecewa atas penampilan Timnas Indonesia yang gagal ke Piala Dunia usai takluk dari Irak-Timnas Indonesia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni mengaku kecewa atas penampilan Timnas Indonesia yang gagal ke Piala Dunia usai takluk dari Irak

Kekalahan tipis 0-1 dari Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi tamparan bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

BACA JUGA:UPDATE! 33 Kode Redeem FF Hari Ini 13 Oktober 2025, Ada Rewards Spesial Buat Pemain

BACA JUGA:APAAACI Congress 2025, Seruan Aksi Atasi Perubahan Iklim serta Peningkatan Beban Asma dan Alergi di Masyarakat

Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi serius bagi pelatih Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan jajaran staf kepelatih.

Meski tampil lebih baik dibanding laga sebelumnya melawan Arab Saudi, skuad Garuda tetap belum mampu mengonversi performa apik menjadi poin.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menekankan bahwa pelatih berkebangsaan Belanda harus segara memperbaiki dalam aspek penyelesaian akhir, kontrol permainan, dan konsistensi sepanjang pertandingan.

"Ini pelajaran penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Kita butuh mental yang lebih kuat, fokus yang lebih tajam, dan tentu saja peningkatan dalam penyelesaian akhir," papar bung Kusnaeni saat dihubungi disway.id pada Senin, 13 Oktober 2025.

BACA JUGA:Pramono Anung Minta Wali Kota Bersihkan Spanduk dan Bendera Partai Berserakan di Jakarta

BACA JUGA:Jay Idzes dan Beckham Putra Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Ia menilai bahwa performa Jay Idzes dan kawan-kawan mengalami peningkatan signifikan, terutama di babak pertama.

Menurutnya, Timans Indonesia masih memiliki catatan dalam penyelesaian akhir dan menurunnya intensitas permainan di babak kedua menjadi catatan penting.

"Timnas Indonesia sebenarnya main bagus. Bahkan jauh lebih baik dibanding saat melawan Arab Saudi. Kita mampu mengontrol permainan di babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang bagus," terang dia.

Kusnaeni juga menyoroti kurangnya ketajaman lini depan sebagai salah satu faktor utama kegagalan mencetak gol.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads