Apa Itu Mikroplastik yang Ditemukan BRIN Pada Air Hujan Jakarta, Bahayakah untuk Kesehatan?

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ungkap bahwa air hujan Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbaya.

Hal itu diungkap langsung peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova dalam keterangan resmi pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

"Plastik yang kita buang sembarangan, asap yang kita biarkan mengepul, sampah yang kita bakar karena malas memilah semuanya kembali pada kita dalam bentuk yang lebih halus, lebih senyap, tapi jauh lebih berbahaya," terangnya dikutip dari laman BRIN Senin, 20 Oktobber 2025.

BACA JUGA:Heboh Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Penjelasan Ahli

Ia menjelaskan bahwa sampel penelitian itu merupakan air hujan yang jatuh di wilayah Kota Jakarta.

Lebih lanjut, ia menjelaskan partikel-partikel plastik mikroskopis itu terbentuk dari degradasi limbah plastik yang bertebaran di udara akibat aktivitas manusia.

"Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka." sambungnya.

Temuan ini lantas menjadi peringatan terhadap polusi plastik yang ternyata mampu mencemari atmosfer.

Lantas apa itu mikroplastik, apakah baha pada kesehatan? Simak informasinya berikut ini.

BACA JUGA:Peneliti BRIN Temukan Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia

Mengenal Mikroplastik

Mikroplastik adalah partikel plastifk atau fiber berukuran kurang dari 5 milimeter, ukurannya yang kecil membuatnya mudah tersebar di lapisan lingkungan dan sulit untuk terlihat.

Mikroplastik memiliki dua jenis yang berbeda, pertama adaah mikroplastik primer yang memang diproduksi berukuran kecil.

Biasanya jenis ini digunakan dalam produk kosmetik, pembersih wajah, atau serbuk industri.

Lalu jenis kedua adalah mikroplastik sekunder, yakni pecahan dari benda plastik berukuran ebih besar yang dapat terurai akibat paparan sinar matahari, gesekan, atau proses alamiah.

Sumber: