Mengenal IOC atau Komite Olimpiade Internasional, Lengkap Fungsi dan Perannya

BACA JUGA:Gimnastik Indonesia Berduka: Atlet Muda Naufal Takdir Meninggal Dunia di Rusia, Sempat Dirawat 12 Hari

Menyikapi hal tersebut, Erick Thohir menegaskan jika Kemenpora dan pemerintah Indonesia tetap berkomitmen dalam mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional dan berperan aktif di berbagai ajang olahraga internasional.  

Apa Itu IOC?

IOC atau International Olympic Committee merupakan sebuah organisasi internasional non-pemerintah dan nirlaba yang didirikan oleh Pierre de Coubertin pada 23 Juni 1894 silam.

Berbasis di Lausanne, Swiss, IOC ini adalah otoritas tertinggi dan pemimpin dari Gerakan Olimpiade (Olympic Movement) di seluruh dunia.

Adapun, tujuan hadirnya IOC ini adalah membangun dunia yang lebih baik lewat olahraga, mempromosikan Olympism (filosofi yang mencakup keseimbangan tubuh, pikiran serta kemauan) dan memastikan perayaan Olimpiade Musim Panas, Musim Dingin dan Olimpiade Remaja secara teratur.

Visi Komite Olimpiade Internasional ialah "Membangun Dunia yang Lebih Baik melalui Olahraga".

Diketahui, jabatan Presiden IOC saat ini dipegang oleh Kirsty Coventry asal Zimbabwe.

Kirsty sendiri adalah mantan perenang yang berpartisipasi di 5 Olimpiade dari Sydney 2000 sampai Rio 2016.

BACA JUGA:NOC Indonesia Cabut Status Keanggotaan Pertina atas Perintah IOC

Coventry yang memenangkan 7 medali Olimpiade: 2 emas, 4 perak dan 1 perunggu.

Tak hanya itu, Olympian asal Afrika paling sukses sepanjang sejarah.

5 Fungsi Utama IOC

Fungsi utama IOC ini cukup luas dan berpusat pada penyelenggaraan dan pengawasan Gerakan Olimpiade, yakni:

1. Mengawasi Gerakan Olimpiade

Menjadi salah saty badan pengatur tertinggi dari Gerakan Olimpiade, yang mencakup Komite Olimpiade Nasional (NOCs), Federasi Internasional (IFs), atlet, dan Komite Penyelenggara Olimpiade (OCOGs).

BACA JUGA:Menpora Dito Minta PB Ikasi Siapkan Roadmap to Olimpiade Los Angeles 2028

2. Mengembangkan dan Mempromosikan Olympism

IOC turut mendorong promosi nilai-nilai Olimpiade (keunggulan, persahabatan, dan rasa hormat) serta mendukung inisiatif yang memadukan olahraga dengan budaya dan pendidikan

3. Memastikan Perayaan Olimpiade

Sumber: