Gus Ipul Minta Lahan ke Pramono untuk Bangun Sekolah Rakyat di Jakarta

Gus Ipul Minta Lahan ke Pramono untuk Bangun Sekolah Rakyat di Jakarta

Untuk biaya pembangunannya sepenuhnya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meminta lahan pada Gubernur DKI JAKARTA Pramono Anung untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat.

Pasalnya saat ini gedung Sekolah Rakyat di Jakarta yang berlokasi di Pasar Rebo dan Bambu Apus, Jakarta Timur; serta Pondok Indah, Jakarta Selatan masih bersifat sementara.

BACA JUGA:Sinopsis Abadi Nan Jaya Tayang di Netflix, Mikha Tambayong dan Eva Celia Dikejar Zombie Gara-Gara Jamu!

BACA JUGA:Disway Group Tekan MoU dengan B Erl Cosmetics, Bangun Kolaborasi untuk Berbagai Manfaat Luas

Sekedar informasi, Sekolah Rakyat merupakan program strategis dari Presiden Prabowo Subianto.

Sekolah Rakyat ialah pendidikan berasrama gratis yang dijalankan oleh Kementerian Sosial untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

"Kita harapkan Pak Gubernur memberikan dukungan lahan untuk sekolah permanen atau gedung permanen Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Jika lahan yang diminta sudah tersedia, pembangunan gedung Sekolah Rakyat akan langsung dikerjakan oleh Kemeterian Pekerjaan Umum (PU).

BACA JUGA:Jelang Konser BLACKPINK di Jakarta 2025, 27 Lagu Ini Wajib Didengar BLINK di Spotify

BACA JUGA:Startup ASEAN Mulai Pulih, Indonesia Siap Pimpin Rebound di 2026

Untuk biaya pembangunannya sepenuhnya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kalau cocok tanahnya dibangun oleh PU dengan menggunakan dana APBN sebagai bagian dari program strategisnya Bapak Presiden," ujar Gus Ipul.

Menanggapi hal itu, Gubernur Pramono akan segera menggelar rapat untuk menentukan lahan yang cocok untuk dibangun Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:Bank Raya Hadirkan Fitur 'Uang Saku' Dukung Masyarakat Bijak Kelola Keuangan Sejak Dini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads