Dedi Mulyadi Kaget Air AQUA Ternyata dari Sumur Bor, Ini Penjelasan Danone dan Kritik YLKI

Dedi Mulyadi Kaget Air AQUA Ternyata dari Sumur Bor, Ini Penjelasan Danone dan Kritik YLKI

Danone memberi klarifikasi soal sumber air mineral Aqua saat disidak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Danone Aqua-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendadak viral usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik PT Tirta Investama (AQUA) di Subang, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya, Dedi tampak heran saat mengetahui bahwa air mineral bermerek AQUA ternyata tidak langsung diambil dari mata air pegunungan, melainkan melalui proses pemboran.

BACA JUGA:Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Ogah Beberkan Duduk Perkara Soal Kasus Ekspor POME, Ini Alasannya!

BACA JUGA:BNI Catat Kinerja Fundamental Solid Kuartal III 2025, Digitalisasi dan CASA Jadi Motor Pertumbuhan

Awalnya, Dedi menanyakan asal sumber air yang digunakan perusahaan tersebut. Ia mengira air AQUA berasal dari mata air alami di pegunungan, sesuai klaim “air pegunungan” dalam iklan produk itu. Namun pihak perusahaan menjelaskan bahwa air diambil dari beberapa titik sumur dalam di sekitar pabrik.

“Airnya dari bawah tanah, bukan air permukaan,” ujar perwakilan pabrik.

Dedi pun terkejut dan bertanya, “Oh, jadi di bor?” yang langsung dibenarkan pihak perusahaan. 

Mereka pun menjelaskan, air diambil dari sumur produksi sedalam lebih dari 100 meter dan seluruh prosesnya memiliki izin resmi melalui Surat Izin Pengambilan dan/atau Pemanfaatan Air Tanah (SIPA).

Dedi kemudian mempertanyakan dampak lingkungan dari praktik tersebut. 

BACA JUGA:Erick Thohir: Pilih Pelatih Timnas Tak Bisa Tergesa-gesa!

“Air tanah di bor enggak akan ngefek pada pergeseran tanah? Ngefek enggak sih buat lingkungan? Atau nunggu longsor?” tanyanya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Jumat 24 Oktober 2025.

AQUA Klarifikasi: Air Bukan dari Sumur Bor Biasa

Setelah video sidak itu ramai diperbincangkan di media sosial, AQUA merilis klarifikasi resmi. Pihak perusahaan menegaskan bahwa air yang digunakan bukan berasal dari “sumur bor biasa”, melainkan dari akuifer dalam di kawasan pegunungan yang terlindungi secara alami.

“Air AQUA berasal dari akuifer dalam di daerah pegunungan, bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal,” tulis AQUA dalam pernyataannya.

Perusahaan juga menjelaskan bahwa semua proses pengambilan air telah melalui kajian ilmiah dan mendapat izin resmi dari pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads