TUKU Tanamkan Semangat Sumpah Pemuda di SDN 24 Rumbih Lewat Aksi Inspiratif
Arif, Co-Founder Wastgood.-Istimewa-
BACA JUGA:Prabowo Bantah Anggapan Dirinya Otoriter: Saya Baca Kritik, Saya Catat
“Kami percaya bahwa kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Ketika anak-anak tahu bahwa kursi mereka berasal dari gelas dan botol plastik yang didaur ulang, mereka mulai peduli. Itu yang kami harapkan—mereka tidak sekadar duduk, tapi juga belajar untuk menjaga bumi.
Melihat mereka turut merakit meja dan kursi sendiri adalah momen yang menyentuh—karena dari proses itu, tumbuh rasa memiliki dan semangat berkarya,” ujar Arif, Co-Founder Wastgood.
Pemilihan Wastgood sebagai penyedia bukan hanya soal kualitas produk, tapi juga keselarasan nilai.
BACA JUGA:Kang Dedi pun Setuju Pemerintah Tak Naikkan Cukai Rokok dan HJE Tahun Depan: Langkah yang Tepat
BACA JUGA:Menbud Fadli Zon Sebut Arahan Prabowo Ajarkan Bahasa Portugis di Sekolah Ide yang Bagus
TUKU dan Bumiterra percaya bahwa prinsip ESG—Environmental, Social, and Governance—harus menjadi enabler agar bisnis dapat berjalan secara berkelanjutan dan terukur.
Ini mencakup konservasi lingkungan, dukungan terhadap mitra lokal, dan praktik pengadaan yang bertanggung jawab.
“Kami percaya bahwa semangat Sumpah Pemuda adalah semangat untuk berkarya dan bergandengan tangan. Lewat donasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari ruang kelas—dengan furnitur yang ramah lingkungan, dibuat oleh tangan-tangan lokal, dan digunakan oleh anak-anak yang kelak akan menjaga alam ini.
BACA JUGA:10 Film Bioskop yang Tayang November 2025, Catat Tanggal Rilis dan Sinopsisnya
BACA JUGA:Komisi II Pertimbangkan Percepatan Pembahasan RUU ASN
Karena masa depan Indonesia ada di tangan mereka,” kata Kevin Ivandra, Sr. Community Development Officer MAKA – perusahaan induk yang menaungi jenama seperti TUKU dan Beragam di industri kopi, serta SUKA, toho Cafe, Futago Ya, dan Warung Minarwati di industri kuliner.
Melalui kolaborasi ini, TUKU berharap semangat gotong royong dan keberlanjutan dapat terus hidup dalam aksi nyata—dari gelas kopi hingga meja belajar, dari hutan yang direstorasi hingga anak-anak yang bermimpi besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: