Pavilion Taiwan Debut di INTI 2025, Himax Hadirkan Pendeteksi Gempa Berbasis AI

Pavilion Taiwan Debut di INTI 2025, Himax Hadirkan Pendeteksi Gempa Berbasis AI

Debut di INTI 2025, Himax Hadirkan Pendeteksi Gempa Berbasis AI -Istimewa-

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan alat pemasaran digital berbasis teknologi XR yang memungkinkan perusahaan menciptakan ruang virtual untuk menampilkan produk nyata atau membuat avatar virtual guna berinteraksi dengan pelanggan kapan saja dan di mana saja,” ujar Digital Design Manager King One, Willis Lai.

Taiwan Pavilion pada 2025 ini mengusung tema 'AI-Driven Innovation for Advanced Digital Economy.

Tema ini untuk menyoroti bagaimana teknologi unggulan dari Taiwan telah diterapkan dalam berbagai aplikasi nyata yang meningkatkan kualitas hidup modern.   

Debut Taiwan Pavilion di INTI Asia 2025 bukan sekadar pameran. Namun, komitmen strategis untuk memperluas ekosistem inovasi Taiwan di kawasan Asia Tenggara. 

“Kami berharap Taiwan Pavilion dapat menjadi wadah kolaborasi antara para inovator Taiwan dan 29mitra Indonesia, baik dari lembaga publik, industri, startup dan semua pelaku industri.” ujar Project Manager TAITRA, Shirley Liang.

BACA JUGA:Payung Hukum Bagi Jemaah Umrah Mandiri Diatur Kemenhaj, DPR: Supaya Tahu Siapa yang Umrah

"Di sini, pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan demo teknologi secara langsung. Tetapi juga bisa berinteraksi, mencoba solusi secara langsung, dan membawa pulang inspirasi baru untuk transformasi digital,” sambung Shirley.   

Dengan kekuatan utama di bidang AI, komputasi cloud, dan keamanan siber, Shierly mengungkapkan bahwa Taiwan siap menjadi mitra strategis Indonesia dalam mempercepat transformasi digital.   

“Kami melihat potensi besar di Indonesia, khususnya dalam penerapan AI dan solusi cerdas untuk industri, pemerintahan, dan pendidikan,” ujar Shirley. 

"Taiwan siap berbagi keahlian dan bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun masa depan digital yang tangguh dan menyeluruh," pungkasnya.   

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads