9 Kasus Mecimapro, Penggelapan Dana hingga Polemik Refund Konser DAY6

9 Kasus Mecimapro, Penggelapan Dana hingga Polemik Refund Konser DAY6

Sederet kasus Mecimapro sepanjang promotor menggelar event di Indonesia.-@mecimapro-X

BACA JUGA:Profil Fransiska Melani Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Penggelapan Dana Konser TWICE

Pasalnya, Mecimapro melakukan perubahan seat plan konser secara mendadak.

Kondisi itu yang menyebabkan VIP (penggemar BIGBANG) merasa kecewa.

2. Masalah Body Checking Konser EXO

Kontroversi juga terjadi saat konser EXO pada tahun 2016 lalu.

Kala itu, penggemar mengaku mengalami body checking secara berlebihan.

BACA JUGA:Polda Metro Tangkap Bos Promotor Mecimapro soal Tiket Konser Grup K-Pop Twice!

3. Tuduhan Masalah Tiket Konser SEVENTEEN 2022

Keluhan penggemar juga terjadi saat konser SEVENTEEN bertajuk "Be The Sun" pada 24-25 September 2022.

Setelah konser SEVENTEEN di ICE BSD, Tangerang selama dua hari, media sosial diramaikan dengan berbagai cuitan protes.

Penggemar rama-ramai meramaikan tagar #BannedMecima di X karena promotor tersebut diduga melakukan penimbunan tiket, barcode yang tidak bisa di-scan, hingga tudingan bekerja sama dengan calo.

Namun, seluruh tuduhan tersebut dibantah oleh Mecimapro.

BACA JUGA:Refund Konser DAY6 Belum Selesai, Melani Mecimapro Jadi Tersangka Dugaan Penggelapan Dana Investor

4. Pelarangan Fan Project

Kasus selanjutnya yang melibatkan Mecimapro, yakni pelarangan fan project pada konser Super Show 9: Road in Jakarta pada 17 September 2022.

ELF, sebutan bagi penggemar Super Junior menyampaikan keluhannya soal proyek yang sudah direncanakan fanbase disebut-sebut dilarang oleh Mecimapro.

Promotor menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para penggemar tidak bisa dilakukan karena tidak mendapat izin dan persetujuan dari manajemen artis.

Sementara itu, penggemar berpendapat bahwa mereka sudah mengirimkan email kepada promotor terkait fan project, namun tidak mendapatkan tanggapan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads