Kongres III Projo Tanpa Jokowi, End of Era The 'Jokowisme'?

Kongres III Projo Tanpa Jokowi, End of Era The 'Jokowisme'?

Kongres III Projo hari kedua, Minggu, 2 November 2025 di Jakarta. Tanpa kehadiran Jokowi menjadi pertanyaan besar bagi dunia politik mengingat selama dua periode Jokowi dan Projo punya kedekatan batin.-Fajar Ilman/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menilai bahwa absennya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Kongres III Projo menjadi momen penting bagi relawan pendukungnya.

Hendri menegaskan, wajar jika para anggota Projo merasa kecewa lantaran sosok yang mereka dukung sejak awal justru tidak hadir dalam agenda besar tersebut.

"Pasti Projo kecewa ya, Pak Jokowi enggak datang. Itu harus dimengerti, karena 'kan Projo itu 'kan Projokowi, masa Jokowinya enggak datang," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 2 November 2025.

BACA JUGA:Presiden Korsel Puji Keberhasilan Prabowo dengan Tingkat Kepuasan Publik Capai 80 Persen

BACA JUGA:Prabowo Ingin Kirim Mahasiswa Indonesia Belajar Kedokteran dan Dokter Gigi ke Selandia Baru

Ia menilai ketidakhadiran Jokowi bisa menjadi sinyal perubahan arah bagi organisasi relawan yang dikenal loyal terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Mungkin ini era yang baru buat Projo ya. Ada saatnya kita memulai, ada saatnya kita mengakhiri," ujarnya.

Meski demikian, ia menampik bahwa absennya Jokowi otomatis menandakan keretakan hubungan antara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dan Jokowi. 

Menurutnya, isu mengenai dinamika hubungan keduanya sudah pernah mencuat sebelumnya, namun sempat mereda ketika Budi Arie mendapat posisi penting di pemerintahan.

BACA JUGA:Mendagri: Komite Otsus Papua Harus Jadi Pengawas dan Penggerak Pembangunan Daerah Otonom Baru

BACA JUGA:11 Momen Artis Nonton Konser BLACKPINK Jakarta 2025 Hari Pertama, Nagita Slavina, Beby Tsabina, hingga Ayu Ting Ting

"Tapi bukan kali pertama Budi Arie begini gitu, waktu itu kan juga sempat bilang mau membubarkan diri gitu. Terus, dapet jabatan Wakil Menteri Desa, enggak jadi bubar deh," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, ajudan Jokowi, Kompol Syarif, mengonfirmasi bahwa Jokowi absen bukan karena alasan politik, melainkan pertimbangan kesehatan. 

Ia menjelaskan, dokter kepresidenan menyarankan Jokowi untuk beristirahat dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads