Pramono Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Warga Protes Bau Tercium hingga ke Permukiman

Pramono Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Warga Protes Bau Tercium hingga ke Permukiman

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghentikan uji coba RDF Rorotan, Jakut, usai diprotes warga-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menghentikan uji coba atau komisioning Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara.

Penghentian sementara uji coba ini imbas adanya penolakan dari warga yang terdampak bau menyengat dari RDF Rorotan.

BACA JUGA:William Saliba Tertarik Gabung Real Madrid

BACA JUGA:Cak Imin Resmikan Groundbreaking Griya Pekerja di Pasar Minggu, Awal Program 10.000 Hunian untuk Buruh

Seperti diketahui, fasilitas RDF Rorotan saat ini masih dalam tahap uji coba operasional.

Meski masih tahap uji coba, RDF Rorotan sudah mampu mengolah sampah hingga 1.200 ton per hari.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk sementara komisioning-nya dihentikan terlebih dahulu," tegas Pramono di Jakarta Selatan pada Selasa, 4 November 2025.

Kata Pramono aroma tak sedap yang ditimbulkan RDF Rorotan diakibatkan oleh pengaturan pengangkutan sampah yang kurang terencana.

BACA JUGA:Bau dari RDF Rorotan Belum Hilang, Ini Penjelasan Pramono

Akibatnya berton-ton sampah tertimbun hingga berhari-hari di bunker RDF Rorotan.

Dari situlah aroma tak sedap itu muncul hingga tercium ke permukiman warga.

Ini diperparah dengan air lindi atau cairan limbah yang tercecer di jalanan saat pengangkutan sampah.

"Yang menjadi masalah adalah ketika sampahnya kemudian dilakukan mobilisasi atau pengangkutan, truknya itu tidak compact, sehingga air lindinya tumpah. Dan kemudian inilah yang menyebabkan bau," terang Mas Pram sapaan akrabnya.

Pramono pun meminta agar pengangkutan sampah harus menggunakan truk jenis compactor agar air lindi tidak mengucur di jalanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads