Prabowo Gelontorkan Rp5 Triliun Demi KRL Jabodetabek: Kalau untuk Rakyat, Saya Setuju!
Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp5 Triliun untuk penambahan rangkaian kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek-disway.id/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp5 Triliun untuk penambahan rangkaian kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.
Ia menyebut jika 1 rangkaian saja membutuhkan 9 Juta Dolar. Maka untuk 30 rangkaian bisa membutuhkan sekitar 4,8 Triliun.
"Untuk Jabodetabek, Dirut PT KAI mengatakan harus membuat tambahan gerbong. Gerbong atau rangkaian? 30 rangkaian, rangkaian baru. 1 rangkaian butuh uang 9 juta Dolar. Beliau ajukan. Totalnya 4,8 triliun. Bener?" kata Prabowo sembari bercakap dengan Dirut KAI, Selasa, 4 November 2025.
Ia mengatakan untuk rakyat ia menyetujuinya hingga anggaran 5 Triliun.
"Saya setujui. Bahkan saya alokasi, bahkan beliau ajukan 4,8 T, saya setujui. Tidak, tidak 4,8 T. 5 T saya setujui! Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," tegas Prabowo.
Prabowo kemudian bertanya berapa lama penyelesaian tambahan 30 rangkaian KRL baru ke Bobby.
BACA JUGA:Prabowo Siap Tanggung Jawab Utang Kereta Cepat Whoosh: Tak Perlu Diributkan!
Dia kemudian memberi tenggat waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.
"Bisa berapa bulan Direktur KAI?" tanya Prabowo.
"6 bulan Pak," jawab Bobby.
"Ini didengar loh, 6 bulan? Sudahlah, aku kasih satu tahun. Nanti dia stres, nanti dia stres nggak bisa tidur," timpal Prabowo.
"Tenang aja, kalau kau bisa 6 bulan oke, tapi satu tahun, ini rakyat yang saksi ya. Jadi ada tambahan 30 rangkaian baru," lanjut Prabowo.
BACA JUGA:Jonan: Program Prabowo Pro Rakyat dan Punya Multiplier Effect
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: