Waspada Banjir! Curah Hujan Tinggi Diprediksi Terjadi di Jakarta hingga Februari 2026

Waspada Banjir! Curah Hujan Tinggi Diprediksi Terjadi di Jakarta hingga Februari 2026

Gubernur Jakarta Pramono Anung usai Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta yang digelar di Ruang Limpah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).-Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul prediksi curah hujan tinggi yang akan melanda Ibu Kota hingga Februari 2026.

Langkah antisipasi itu diwujudkan lewat Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta yang digelar di Ruang Limpah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). Acara ini juga diisi dengan simulasi penyelamatan korban banjir oleh tim SAR gabungan.

“Berdasarkan prediksi BMKG, pada bulan November ini sampai Februari tahun depan curah hujan akan mengalami kenaikan. Karena itu kami bersiap sejak awal supaya tidak terjadi lagi penanganan yang terlambat,” ujar Pramono.

BACA JUGA:Siaga Banjir Jakarta, Pramono Gelar Apel Pasukan di Dekat Rumah Anies Baswedan

Pramono memastikan seluruh pompa dan sarana penanggulangan banjir Pemprov DKI telah disiagakan penuh.

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta per 17 Oktober 2025, terdapat 560 unit pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.

“Dengan ratusan pompa ini, kami pastikan air akan cepat surut. Kemarin saja pengalaman kami, penanganannya hanya butuh sekitar enam jam,” tegasnya.

Selain kesiapan peralatan, Pemprov DKI juga melibatkan tim lintas instansi termasuk BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, hingga relawan komunitas untuk mempercepat respon saat banjir terjadi.

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Utang Whoosh Dibayar Rp1,2 Triliun per Tahun: Nggak Usah Khawatir!

Operasi Modifikasi Cuaca dan Proyek Waduk Baru

Pramono juga mengonfirmasi telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama 25 hari ke depan. Tujuannya, untuk mengurangi potensi hujan ekstrem di kawasan hulu.

“Semoga semuanya bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.

Selain OMC, Pemprov DKI juga menyiapkan proyek pembangunan waduk baru di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, sebagai langkah jangka menengah panjang.

Waduk seluas 7,4 hektare ini akan difungsikan ganda — sebagai area tangkapan air dan lokasi pembangunan rumah susun (rusun).

“Waduk ini segera kita bangun supaya Jati Padang dan sekitarnya tak lagi langganan banjir,” ujar Pramono.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads