bannerdiswayaward

KPAI Harap Korban Ledakan SMA 72 Jakarta Pendampingan Trauma Healing

KPAI Harap Korban Ledakan SMA 72 Jakarta Pendampingan Trauma Healing

Dalam melakukan trauma healing, Margaret meminta agar setiap proses pengobatan dapat dilakukan oleh tenaga ahli psikolog profesional agar hasilnya tepat sasaran dan tidak menimbulkan dampak baru.-Disway/Dimas Rafi-

BACA JUGA:Orang Kepercayaan Bupati Ponorogo Ikut Terjaring OTT KPK, Tiba di Gedung Merah Putih Jakarta

Lebih lanjut, Margaret menekankan bahwa kegiatan trauma healing tidak bisa dilakukan sembarangan.

Dalam melakukan trauma healing, Margaret meminta agar setiap proses pengobatan dapat dilakukan oleh tenaga ahli psikolog profesional agar hasilnya tepat sasaran dan tidak menimbulkan dampak baru.

"Trauma healing harus dilakukan oleh pihak yang berkompeten, seperti psikolog tersertifikasi. Tidak semua orang bisa melakukannya," tegasnya.

Ia juga menyebutkan beberapa lembaga yang bisa dilibatkan, di antaranya unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), serta pihak kepolisian yang memiliki tenaga profesional di bidang tersebut.

BACA JUGA:SPESIAL! Klaim 48 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 8 November 2025 Edisi Weekend, Banyak Rewards Eksklusif Terbatas

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Dukung Kebijakan Pemerintah Melalui Pertamax Green 95, BBM Ramah Lingkungan dengan Bioetanol dari Produksi Dalam Negeri

"Unit PPA, HIMPSI, dan pihak kepolisian yang memiliki kompetensi bisa dilibatkan. Yang penting, semuanya harus berkompeten dan fokus pada kepentingan terbaik bagi anak," tambahnya.

Margaret menegaskan bahwa pemulihan trauma anak-anak bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, melainkan juga harus menjadi perhatian bersama antara keluarga, masyarakat, dan semua pihak terkait.

Pendekatan komprehensif dan berkelanjutan diyakini dapat membantu anak-anak melewati masa sulit ini dengan baik.

"Kita harus memastikan anak-anak ini mendapat pendampingan terbaik agar mereka bisa kembali merasa aman dan belajar seperti biasa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads