bannerdiswayaward

Sosok Sultan Zainal Abidin Syah yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo

Sosok Sultan Zainal Abidin Syah yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo

Sosok Sultan Zainal Abidin Syah yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Prabowo.--Tangkapan Layar

JAKARTA, DISWAY.ID - Sultan Zainal Abidin Syah resmi mendapat gelar Pahlawan Nasional yang diberikan Presiden RI Prabowo Subianto bertepatan dengan Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2025.

Sultan Zainal Abidin Syah sendiri merupakan tokoh asal Tidore yang memiliki peran penting dalam kedaulatan Indonesia.

Ia merupakan tokoh pemersatu wilayah Papua Barat, Irian Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat itu.

Lantas seperti apa sosok Sultan Zainal Abidin Syah? Berikut profil lengkapnya.

BACA JUGA:Soeharto Resmi Sandang Gelar Pahlawan Nasional, Diakui Atas Perannya di BKR Yogyakarta

Sosok Sultan Zainal Abidin Syah

Zainal Abidin Syah merupakan Sultan Tidore ke-37 yang lahir di Soa-Sio pada 15 Agustus 1912.

Ia adalah putra dari pasangan bangsawan yang dikenal karena kepedulian dan kedekatannya dengan kehidupan rakyat Tidore, yakni Dano Husain Alting dan Boki Salma Alting.

Zainal diketahui pernah menempuh pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS) tahun 1922 dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Batavia, Jakarta pada 1929-1932.

Ia juga sempat melanjutkan pendidikannya ke Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Makassar, sekolah yang didirikan untuk pegawai-pegawai pribumi terampil yang akan mengisi birokrasi kolonial Hindia Belanda.

BACA JUGA:Pernah Ditahan Rezim Orde Baru, Tokoh Malari Ini Justru Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Usai menyelesaikan pendidikan di MULO, Zainal dipercaya menjadi pegawai Ambtenaar Hoogere Burgerschool-HPB di Ternate.

Meski tumbuh dalam sistem pendidikan Belanda, ia memilih arah hidupnya sendiri dengan meminta penugasan ke Sorong, Nieuw-Guinea (Papua). 

Permintaan tersebut dikabulkan. Sejak 1937, Zainal ditugaskan sebagai Bestuur Assisten, kemudian pada 1939 diangkat menjadi Ambtenaar Asisten Residen, dan pada 1940 dipercaya menjabat sebagai Hulp Bestuur di Manokwari. 

Zainal Abidin Syah Jadi Gubernur Pertama Irian Barat

Pada Sidang Umum PBB Desember 1954, persoalan Irian Barat masih belum menemukan penyelesaian. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads