Kemendag Sebut Ritel Modern Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan peran penting jaringan ritel modern, seperti Alfamart dan Indomaret dalam mendukung distribusi produk dalam negeri agar dapat bersaing di pasar.

Menurut Budi, pemerintah mendorong agar distribusi produk dalam negeri berjalan lancar, salah satunya melalui kemitraan antara ritel modern dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Kader Gerindra Ramai-Ramai Tolak Budi Arie, Pengamat Singgung Projo sebagai Penumpang Gelap

BACA JUGA:Gusdur Jadi Nama Gedung Kementerian HAM, Natalius Pigai: Simbol Perdamaian dan Anti Rasialisme

"Sepuluh tahun yang lalu kita sudah memulai pola kemitraan antara ritel modern dengan UMKM. UMKM ini bisa produsen, bisa juga toko tradisional atau kelontong," ujar Budi saat ditemui di sela-sela acara Hari Ritel Nasional di Jakarta Selatan, Selasa 11 November 2025.

Budi menjelaskan, kemitraan tersebut bertujuan agar ritel modern maupun toko tradisional dapat berkembang secara bersamaan. 

Menurutnya, rata-rata porsi produk UMKM yang dijual di ritel modern sekitar 15%. 

Namun, beberapa ritel di Jakarta telah meningkatkan porsi tersebut hingga 80%, khususnya untuk produk makanan dan minuman.

BACA JUGA:Puslabfor Polri: Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta Berjenis Low Explosive

BACA JUGA:Modus Tanah Negara Dijual, KPK Selidiki Akal-Akalan di Proyek Whoosh

"Kalau produk diterima di dalam negeri, produk bisa bersaing. Sebenarnya ini adalah salah satu cara bagaimana kita menahan laju impor, karena kita sudah mengkonsumsi produk-produk dalam negeri," tegas Budi.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin menyatakan dukungan ritel modern terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia.

"Kita tahu PDB kita 50% dari produk-produk yang tadi sudah kita sebutkan. Jadi dalam hal ini, saya sebagai ketua umum APRINDO, bukan satu hal yang tabu dalam melakukan kerjasama kepada teman-teman UMKM," katanya kepada wartawan di acara yang sama.

Solihin mencontohkan keberhasilan UMKM yang awalnya memiliki omset belasan juta, kini mampu meraih omzet miliaran rupiah berkat kemitraan dengan ritel modern. 

Sumber: