bannerdiswayaward

Desa Sejahtera Astra Bajawa, Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ekspor Kopi Flores

Desa Sejahtera Astra Bajawa, Dorong Kemandirian Ekonomi dan Ekspor Kopi Flores

Astra membina kemandirian ekonomi melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa untuk mendorong ekspor kopi khas Bajawa yang mendunia-Dok. Astra-

JAKARTA, DISWAY.ID - Memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pendampingan berkelanjutan dan pemberdayaan potensi lokal lewat Desa Sejahtera Astra (DSA) Bajawa di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menegaskan hal ini mendorong tumbuhnya ekosistem kopi berkualitas serta usaha produktif berbasis masyarakat.

BACA JUGA:Astra Bangun 250 Unit Rumah Layak Huni di Banyumas dan Garut, Tahap Awal Menuju 1.000 Unit

BACA JUGA:Eks Pejabat Kemenag Subhan Cholid Bungkam Usai Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi Kuota Haji

"Astra meyakini bahwa percepatan kemajuan bangsa dapat dibangun melalui penguatan kapasitas ekonomi masyarakat di tingkat desa," jelas Djony dalam keterangannya pada Rabu, 12 November 2025.

"Melalui pembinaan yang terstruktur dan kolaboratif, kami mendorong terbentuknya ekosistem usaha yang produktif, berdaya saing, dan berkelanjutan sehingga masyarakat desa dapat mandiri dan berkembang sesuai potensi yang dimilikinya," sambungnya.

Program pembinaan Desa Sejahtera Astra Bajawa mencakup enam desa, yaitu Naru, Wawowae, Mukuvoka, Ngoranale, Bolonga, dan Bowali. 

BACA JUGA:Pilpres Masih Jauh, Generasi Muda Golkar Dukung Bahlil Maju Jadi Calon Wakil Presiden 2029!

Kemudian, kata Djony melalui pendampingan intensif, lebih dari 200 masyarakat terlibat aktif dalam seluruh rantai nilai kopi, mulai dari budidaya hingga pemasaran. 

Adapin, dari program ini telah berhasil meningkatkan pendapatan petani hingga 67 persen, menciptakan 54 lapangan kerja baru, menyerap 100 persen hasil panen.

Hasil panen itu juga kini diarahkan ke pasar ekspor Thailand, serta melahirkan dua unit usaha baru dan satu kelompok pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah.

Para petani tidak hanya mempelajari teknik budidaya dan pengolahan, tetapi juga membangun cara pandang baru bahwa bekerja di desa adalah pilihan masa depan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads