Hadapi Nataru, Kantor Imigrasi Bandara Soetta Kenalkan 9 Aplikasi Baru
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Gali Pherdana sebut ada 9 aplikasi baru untuk memudahkan tamu domistek dan -Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memprediksi potensi pergerakan warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 mengalami peningkatan.
"Akan ada peningkatan, prediksi angkanya nanti saja ya, karena memang trennya tiap tahun selalu mengalami peningkatan,"ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana, Jumat, 14 November 2025.
BACA JUGA:INFO PENTING! Imigrasi Buka Layanan Pembuatan 1.000 Paspor di Hutan Kota GBK, Cek Syarat dan Biaya
Galih menilai tren masyarakat untuk berwisata terus meningkat, terutama di kalangan generasi Y dan Z--yang kini menjadikan liburan sebagai bagian dari kebutuhan menjaga kesehatan mental.
"Jadi memang ada potensi naik," kata Galih.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kata Galih, pihaknya memperketat pengawasan terhadap jalur perlintasan di bandara, serta menyiagakan personel di lapangan.
"Saat ini untuk mengurai antrean, kami telah memiliki aplikasi All Indonesia, itu menjadi concern kami. Serta kami menekankan juga peran maskapai untuk concern kepada All Indonesia agar disiapkan pada saat sebelum penumpang datang, jadi bukan pada saat kedatangan, untuk mengurangi antrean," jelasnya.
Galih menegaskan, saat momen libur Natal dan Tahun Baru, personel Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak mendapat libur.
"Meski belum ada edaran, tapi yang sudah-sudah enggak boleh (libur). Jadi personel semua harus siap dalam momen Natal dan Tahun Baru ini," tegasnya.
Selain itu, Galih menambahkan, pihaknya juga meluncurkan sembilan inovasi pelayanan dan pengawasan keimigrasian sebagai langkah strategis dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik dalam momen Natal dan Tahun Baru 2025.
"Seluruh inovasi ini kami rancang untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat pengawasan keimigrasian secara digital," terangnya.
Galih menjelaskan, dengan diluncurkannya sembilan inovasi, pihaknya berkomitmen terus menghadirkan layanan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: