Waspada Pembentukan Badai Tropis di Selatan Nusa Tenggara, Berikut Wilayah Terdampak
Ilustrasi: Waspada Pembentukan Badai Tropis di Selatan Nusa Tenggara.--Canva
BACA JUGA:Mengerikan! Badai Melissa Level 4 Bisa Jadi yang Terkuat Sepanjang Sejarah, Ini Ramalan NHC
Adanya Pengaruh Suhu Muka Laut dan La Nina
Di satu sisi, BMKG telah mencatat adanya pendinginan suhu muka laut di wilayah Samudra Pasifik yang menandai awal dari fenomena La Nina lemah.
Suhu muka laut di pasifik tengah dan timur ini tercatat mengalami anomali negatif, yakni masing-masing -0,54°C pada bulan September dan -0,61° bulan Oktober 2025.
Terjadinya penguatan angin timuran ini tercatat dalam dalam dua bulan terakhir dan memperkuat adanya indikasi La Nina yang bisa memengaruhi dinamika atmosfer.
Akan tetapi, BMKG memastikan jika fenomena ini tidak akan berdampak secara signifikan terhadap curah hujan di Indonesia.
BACA JUGA:9 Wilayah Waspada Invest Siklon 97S Har ini, Bencana Hidrometeorologi dari Selatan Jawa
Untuk prakiraan curah hujan selama periode November 2025 hingga Februari 2026 ini tetap berada dalam kategori normal secara regional.
Walau demikian, kombinasi dinamika atmosfer dan potensi siklon tropis ini tetap harus meningkatkan kewaspadaan tinggi terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
