Coach Timo Minta Peserta MilkLife Soccer Challenge Lebih Konsisten Berlatih Usai Final Sengit di Malang
Kemeriahan terjadi di Stadion Gajayana saat laga final KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge Malang Seri 1 2025–2026 yang disaksikan langsung Coach Timo Sch-Djarum Fondation-
BACA JUGA:Talenta Muda Pesepak Bola Putri Bermunculan di Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 dari Kudus
BACA JUGA:Sosok Helwa Bachmid, Model yang Bongkar Pernikahan dengan Habib Bahar
Deputy Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Welly Arisanto, turut menyebut tingginya jumlah peserta sebagai modal kuat bagi pembinaan sepak bola putri di Malang.
Ia menilai kultur sepak bola kota ini mampu menjadikan Malang sebagai "kuda hitam" pada MilkLife Soccer Challenge All Stars 2026 di Kudus.
"Tradisi sepak bola masyarakat Malang sangat kuat. Kami optimistis Malang mampu bersaing dengan kota-kota lain di All Stars nanti," ujarnya.
Sorotan Timo tentang pentingnya konsistensi latihan menjadi sinyal bahwa pembinaan sepak bola putri di Malang tengah memasuki fase yang menuntut profesionalisme lebih tinggi.
Dengan antusiasme besar dan dukungan ekosistem yang terus tumbuh, Malang berpeluang melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di level nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
