Hari Kelima Pencarian Longsor Situkung, 700 Personel Dikerahkan, 25 Warga Masih Hilang

Hari Kelima Pencarian Longsor Situkung, 700 Personel Dikerahkan, 25 Warga Masih Hilang

Operasi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, memasuki hari kelima -(Pujud/Radarmas)-

BANJARNEGARA, DISWAY.ID – Operasi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, memasuki hari kelima dengan tekanan waktu yang semakin besar.

Sebanyak 700 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, dan relawan dikerahkan untuk mencari 25 warga yang masih hilang.

Komandan Satgas Penanganan Bencana Longsor Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, mengatakan upaya pencarian kini diperketat melalui pembagian area menjadi empat sektor utama.

BACA JUGA:Saat Pohon Mahoni Tiba-Tiba Tumbang di Sisingamangaraja, Lalin Macet Total dan MRT Sempat Terhenti

Langkah ini dilakukan mengingat medan longsor sangat berat, dengan material yang menimbun permukiman hingga kedalaman beberapa meter.

“Hari kelima ini kami mengerahkan 700 personel di empat titik pencarian, mulai dari area samping luncuran, titik bawah luncuran, hingga kawasan permukiman yang tertimbun. Kami juga menggunakan sebelas alat berat serta anjing pelacak untuk menemukan korban,” ujar Letkol Teguh, Kamis (20/11/2025).

Tim K9 disebut mulai memberikan petunjuk penting setelah mengendus beberapa titik yang diduga lokasi korban tertimbun.

BACA JUGA:KPK Ungkap Kerugian Negara Dugaan Korupsi Petral Capai Jutaan Dolar AS, Penyidikan Libatkan CPIB Singapura

“Ada beberapa titik yang sudah diendus K9. Titik-titik ini langsung kami tindaklanjuti dengan penggalian menggunakan alat berat,” tambahnya.

Perkembangan ini menjadi yang terbaru setelah satu jenazah kembali ditemukan sehari sebelumnya. Temuan tersebut menambah jumlah korban meninggal menjadi tiga orang, sementara 25 warga lainnya masih belum ditemukan.

Di sisi lain, bencana longsor memaksa 934 jiwa dari 335 KK mengungsi ke lima posko pengungsian.

BPBD Banjarnegara menyebut cuaca tak menentu dan tebalnya material longsor masih menjadi tantangan besar dalam upaya pencarian dan penyelamatan. (Susi Dwi Apriyanti/Radar Banyumas)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads