Pramono: APBD DKI 2025 Surplus Rp14,43 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mengalami surplus senilai Rp14,43 triliun-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mengalami surplus senilai Rp14,43 triliun.
Pramono menjelaskan, surplus anggaran ini didukung oleh realisasi pendapatan daerah yang senilai Rp62,39 triliun.
BACA JUGA:Kaesang Ingin PSI Lebih Baik dari Nasdem di Pemilu 2029, Ahmad Ali: Kita Maunya Juara!
BACA JUGA:Sarkas Aria Bima Soal Gugatan UU MD3: Rakyat Bisa Kok Hentikan Anggota DPR, Tapi Tunggu 5 Tahun!
Sedangkan nilai belanja yang dikeluarkan senilai Rp47,96 triliun.
"Saat ini tercatat surplus anggaran Rp14,43 triliun," kata Pramono saat konferensi pers APBD DKI Jakarta pada Jumat, 21 November 2025.
Pramono mengatakan, surplus anggaran itu juga dampak dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SiLPA yang masih tersisa senilai Rp18,08 triliun.
BACA JUGA:KOWANI Tegakkan Tata Kelola Organisasi, 19 Pengurus Dijatuhi Sanksi Pemberhentian Tidak Hormat
Sedangkan untuk realisasi pembiayaan daerah tercatat sebesar Rp47,96 triliun.
"Pembiayaan daerah tercatat masih naik, dan SiLPA juga naik," tambahnya.
Adapun APBD DKI dalam APBD Perubahan tahun 2025 tercatat sebesar Rp91,86 Triliun.
Menurut Pramono, realisasi APBD DKI Jakarta hingga 20 November 2025 menunjukkan tren yang sangat positif.
BACA JUGA:Kemenkes Tegaskan: Pasien Gawat Darurat Bebas Pilih Layanan Rujukan RS Tipe Apapun
Pendapatan daerah pada bulan Oktober yang sebesar Rp62,39 triliun mengalami kenaikan menjadi Rp68,53 triliun pada bulan November 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: