Sumardji Akui Calon Pelatih Timnas Masih Terikat Kontrak, PSSI Pilih Tutup Rapat Identitas

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkap alasan utama di balik tertutupnya identitas lima calon pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Menurutnya, sebagian kandidat masih terikat kontrak dengan klub maupun tim nasional negara lain, sehingga PSSI memilih menjaga privasi dan etika profesional dalam proses perekrutan.

"Saya perlu jelaskan kepada rekan-rekan berkaitan dengan lima nama ini kenapa sampai detik ini tidak dibuka dan tidak akan kami buka dulu. Kami menghormati privasi masing-masing dari para pelatih kepala," jelas Sumardji.

BACA JUGA:Nama STY Disetujui Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Memanas, Timur Kapadze Bikin Heboh di Masjid Istiqlal

BACA JUGA:Real Madrid Bidik Bintang Arsenal Transfer Fantastis Era Modern, The Gunners Tak Rela Lepas Simbol Klub London Utara

Ia menegaskan bahwa posisi para kandidat yang masih aktif melatih membuat PSSI tidak mungkin mengungkap identitas mereka secara terbuka.

"Yang kedua, para pelatih ini masih berada di klub dan juga berada di timnas suatu negara. Jadi tidak mungkin kami buka," ungkapnya.

Meski identitas masih disimpan rapat, Sumardji memastikan proses seleksi tetap berjalan. BTN bersama Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Ziwers dan anggota Komite Eksekutif akan mulai melakukan wawancara dengan para kandidat dalam waktu dekat.

"Berkaitan dengan kelima pelatih ini, Pak Alexander bersama Anggota Eksekutif salah satunya saya diminta melakukan wawancara dan akan kami lakukan dalam minggu-minggu depan," ujarnya.

Pencarian pelatih baru semakin krusial setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan Timnas Indonesia usai kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:PM Anwar Ibrahim Turun Tangan: Sanksi Berat FAM Terbukti Salah Kasus 7 Pemain Naturalisasi Palsu

BACA JUGA:Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Kagumi Prabowo dan Sukarno, Effendi Gazali Ungkap Momen di Istiqlal

Situasi ini membuat kursi pelatih Garuda kembali kosong dan menjadi sorotan publik.

Di tengah kerahasiaan PSSI, sejumlah nama mulai beredar di media sosial.

Sumber: